Apa Itu Kecerdasan Kinestetik dan Cara Mengoptimalkannya?

Tahukah Anda bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar tersendiri dan terlihat unik ? Menyadari hal tersebut, muncullah berbagai metode pembelajaran berbeda agar mereka lebih cepat menyerap sekaligus menyatukan berbagai informasi menjadi satu. 

Menurut Kompas.com, dinyatakan bahwa kecerdasan kinestetik ditandai dengan kemahirannya dalam memahami dan melakukan gerakan dengan cepat. Inilah sumber energi positif itu berasal. 

Dari sekian banyak metode pembelajaran yang ada, belajar melalui gerak tubuh penting dilakukan. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan kinestetik dan bagaimana cara mengoptimalkannya ? Berikut ulasannya. 

Mengenal apa itu Kecerdasan Gerak Tubuh 

Kecerdasan yang dimiliki oleh si kecil wajib diasah sejak dini, tidak terkecuali kecerdasan gerak tubuh sekalipun. Mengembangkan kecerdasan gerak tubuh tidaklah mudah, karena menyangkut keseluruhan tubuh dan fisiknya untuk menyalurkan ide dan perasaannya.

Namun disayangkan masih banyak orang tua yang belum memahami cara mengoptimalkan kecerdasan tersebut, atau bahkan menganggapnya tidak terlalu penting. 


Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan satu ini membuat si kecil lebih mahir dalam bidang seni maupun olahraga. Sebab kedua bidang tersebut lebih banyak menggunakan tubuh sebagai cara cepat menyerap suatu ilmu.

Seorang anak dengan tingkat kecerdasan kinestetik yang tinggi, cenderung terlihat lebih mahir menggunakan objek atau instrumen dibandingkan anak lainnya. 

Walaupun setiap anak dikaruniai beberapa jenis kecerdasan, namun akan terasa percuma jika tidak pernah mengasahnya. Sebagai orang tua cerdas, Anda memiliki tugas penting untuk merangsang kecerdasannya agar terus meningkat setiap harinya.

Khusus untuk kecerdasan gerak tubuh, proses belajarnya akan lebih banyak melalui sentuhan maupun aktivitas bersifat hands on. 

Dengan kata lain, mereka kurang cocok dengan belajar pasif seperti duduk tenang dan harus mendengarkan ataupun mengamati pembelajaran dengan seksama. Menurut mereka, hal tersebut sangat membosankan dan ilmu yang diberikan pun tidak akan terserap sempurna.

Oleh karenanya mereka cenderung melakukan eksperimen dan senang dengan tugas yang bersifat fisik, manipulasi objek maupun benda di sekitarnya, ataupun menguasai suatu keterampilan. 

Cara Cerdas Mengoptimalkan Kecerdasan 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik, salah satunya dengan mengajaknya bermain dengan alam yang ada di sekitarnya.

Alam dikatakan sebagai tempat proses belajar terbaik bagi anak, mengingat alam merupakan tempat yang begitu luas. Diharapkan dengan belajar bersama alam, perkembangan pikiran si kecil ikut terbentuk dengan luas. 

Siapa sangka jika melatih keseimbangan merupakan salah satu cara terbaik lainnya untuk mengoptimalisasi kecerdasan gerak tubuh si kecil. Dengan melatih tingkat keseimbangan tubuh, secara otomatis kekuatan hingga keselarasan tubuh bisa menjadi perpaduan penting bagi kecerdasannya.

Tentu saja untuk mendapatkan keseimbangan tersebut, dibutuhkan latihan yang tidak sebentar namun bukan berarti mustahil dilakukan. 

Anda pun tidak perlu ragu untuk mengajaknya lebih aktif mengikuti berbagai aktivitas di luar rumah. Banyak sekali ilmu baru yang bisa didapatkan selama mengikuti kegiatan tersebut, yang secara tidak langsung membantu meningkatkan kecerdasan gerak tubuhnya.

Agar si kecil tidak tersesat di tengah perjalanan, pastikan untuk tetap memberikan arahan yang baik demi memaksimalkan kecerdasannya. 

Menyuguhkan tempat belajar yang nyaman, termasuk prioritas utama yang wajib diberikan ketika hendak mengoptimalkan kecerdasan kinestetik si kecil. Dengan nuansa nyaman, mereka akan lebih mudah menyerap segala ilmu sehingga proses pembelajaran akan berjalan optimal.

Kenyamanan tempat belajar bisa dipengaruhi oleh faktor meja belajar, karpet, tempat duduk, lemari penyimpanan barang, dan lain sebagainya. 

Orang tua mana yang tidak bangga melihat perkembangan kecerdasan sang buah hati tersayang begitu pesat ? Kecerdasan si kecil akan terus meningkat, ketika Anda memberikan rangsangan cukup terhadap perkembangannya.

Daripada membiarkan si kecil berdiam diri di rumah atau terlalu sibuk dengan gadget yang dimilikinya, akan lebih baik mengajaknya bermain bersama entah itu sekedar mengikuti kegiatan diluar ataupun melatih keseimbangan. 

Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Kunci Kesuksesan Kamu