PSBB, Jualan Tas Khusus Pesan Antar Makanan Aja!

Delivery - Canva

Like

Kalau lagi malas gerak alias “mager” tapi lapar, paling gampang memang delivery makanan nih. Kamu suka kayak gitu juga enggak, Be-emers?

Wajar kok, soalnya, hampir setiap tempat makan atau penjual kuliner sekarang punya jasa delivery. Hal itu tentunya untuk memberi kemudahan dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

Apalagi saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku, dimana setiap pengusaha kuliner dilarang menerapkan dine in, layanan pesan antar pun sangat dibutuhkan.

Nah, tanpa kamu sadari, hal ini bisa mendatangkan cuan lho! Salah satunya dengan menjual tas khusus pesan antar makanan.

Soalnya, tas khusus delivery ini akan memudahkan proses pengantaran makanan, sekaligus bisa menjaga kualitas makanan hingga sampai di tangan konsumen. Misalnya, dapat menjaga suhu panas atau dingin dari makanan yang dijual.


Dilansir dari laman Bisnis, berikut sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin berbisnis tas pesan antar makanan.

Baca Juga: Karantina? Yuk Coba Buat Bisnis Kuliner
 

Sediakan Beragam Pilihan

Setiap penjual makanan, pasti punya produk yang berbeda-beda. Makanya, menurut pemilik Tas Delivery bernama Aswin, kamu pun juga perlu nih menyesuaikan bentuk tas dan bahannya juga.

Misalnya, kamu bisa menyediakan bentuk tas yang digendong, diselempang, maupun ditenteng. Selain itu, kamu bisa bikin dua jenis tas, yakni styrofoam box atau cooler bag.

Sementara itu, kamu pun bisa memberikan opsi lain kepada pelanggan, seperti ready stock atau bisa dipesan secara custom melalui sistem pre-order. Soalnya, kadang ada pengusaha kuliner yang ingin layanan delivery-nya sesuai dengan konsep bisnis dan produk yang dijual.

Selain itu, pebisnis tas pesan antar lainnya, yakni Andi Syarief, bahkan memproduksi dua model tas delivery yang unik. Terdapat tas delivery satu set dengan outer box, iner hot dan iner cold, dan satu set tas delivery yang dilengkapi rak!
 

Pemasaran Online dan Langsung ke Target

Baik Aswin maupun Andi, keduanya memilih untuk memasarkan produk tas pesan antarnya secara online. Meski begitu, mereka melakukan penawaran langsung ke target pasar, yakni para pengusaha kuliner.

Selain itu, Aswi pun sampai masuk ke komunitas pengusaha kuliner lho. Dengan begitu, produknya langsung bisa dikenal sesuai dengan target pasar yang diinginkan.