Uang di M-Banking Hilang Tiba-Tiba? Segera Lakukan Hal Ini

M-Banking - Canva

Like

Menyimpan uang di bank jadi pilihan yang dinilai lebih aman. Sayangnya, hal itu enggak bisa jadi jaminan dana kamu 100 persen terhindar dari incaran tindak kejahatan lho.

Apalagi, seiring makin canggihnya teknologi, memberikan peluang berkembangnya modus kejahatan secara digital. Salah satunya yakni pembobolan dana rekening melalui mobile banking (m-banking).

Umumnya, modus kejahatan lewat m-banking dilakukan dengan pembajakan kode rahasia (one time password/OTP).

Modus OTP ini merupakan kejahatan dengan cara pengambilalihan kode rahasia korban oleh pelaku, sebagai sarana untuk bisa menguras uang elektronik atau uang di m-banking.

Kalau si pelaku berhasil, saldo di rekening kamu tentu saja bisa raib dan menghilang secara tiba-tiba tanpa kamu sadari. Lalu, apa yang harus kamu lakukan?


Baca Juga: Hindari Modus Pencurian OTP One Time Password!


Segera Hubungi Call Center
Seperti yang dilansir dari laman Bisnis, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau para nasabah untuk segera menghubungi call center uang elektronik atau uang m-banking terkait jika hal tersebut terjadi.

Hal Ini tentu saja sebagai bagian bentuk dari pengaduan dan penyelesaian masalah kamu ke pihak bank.


Blokir Rekening
Langkah selanjutnya, segera minta blokir rekening kamu ke pihak bank. Kamu bisa memblokir rekening melalui call center atau bisa datang langsung ke gerai bank terdekat untuk mendapatkan solusinya nih, Be-emers.


Lapor ke Sejumlah Pihak
Selain itu, OJK juga menghimbau untuk melaporkan kasus ini ke sejumlah pihak yang berwenang seperti kepolisian, OJK, atau Bank Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melengkapi laporan dan penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, OJk juga meminta para nasabah yang menjadi korban untuk enggak membagikan informasi penting seperti username, password, PIN, kode CVV/CVC kartu kredit, terutama OTP kepada siapapun atau pihak yang mengatasnamakan institusi.

Jika ada pihak yang meminta data tersebut, kamu wajib banget waspada nih, Be-emers!

Untuk itu, kamu perlu secara berkala mengganti password/PIN rekening. Biar informasi data diri kamu enggak gampang dicuri, hindari memasukkan data seperti nama lengkap, nama ibu kandung, alamat, nomor KK/KTP ke situs yang enggak jelas ya!

Bahkan, menurut OJK. kamu juga jangan mudah tergiur dengan diskon atau hadiah besar di internet. Soalnya, bisa jadi, hal itu cuma jadi umpan untuk memperoleh data pribadi kamu lho, Be-emers.

Baca Juga: Marak Penipuan & Pencurian Online, Begini Cara Gojek Jaga Keamanan Transaksi Digital