Benarkah Jadi Pelaku Usaha Mandiri Itu Mitos? Cek 5 Alasannya di Sini

Entrepreneur - Canva

Like

Pernah mendengar istilah “pelaku usaha/wirausaha mandiri”?

Seorang pelaku usaha mandiri (self-made) merupakan sebuah istilah yang umumnya sih digunakan sama banyak pengusaha banggakan. Biasanya sih, hal itu dilihat sebagai standar kesuksesan seorang pelaku usaha nih, Be-emers.

Namun, sebenarnya, tolok ukur keberhasilan kewirausahaan bergantung pada wawasan, bimbingan, pengalaman, pengamatan, dan interaksi orang lain lho.

Dikutip dari Bisnis, ini sejumlah alasan istilah wirausahawan mandiri itu cuma mitos.

Baca Juga: 


Kesempatan
Seorang pengusaha akan masuk dalam kategori sebagai penyedia produk atau layanan. Dengan asumsi mendapatkan ide untuk produk atau layanan tersebut tanpa masukan dan umpan balik dari orang lain, kamu sebenarnya masih perlu kesempatan atau platform untuk membagikan produk atau layanan tersebut kepada pelanggan yang mau membayar.

Peluang itu mungkin bisa didapatkan dengan meminta seseorang menyebut nama. Apakah peluang itu datang dengan dibayar atau secara organik, seseorang sebenarnya telah mengambil kesempatan atau cukup percaya pada kamu untuk mendukung kamu dalam bisnis.


Edukasi
Terkadang, kita bahkan enggak tahu sesuatu yang kita anggap ketahui. Itulah sebabnya, banyak pengusaha sukses beralih menjadi mentor, pelatih, dan penasihat di berbagai bidang dalam perjalanan mereka untuk mencakup berbagai sudut pandang yang mungkin belum pernah dilihat.

Pendidikan datang dalam berbagai bentuk, dari pembelajaran di luar kelas hingga pendampingan pribadi dengan orang berpengalaman.

Apapun jalur pembelajaran yang diambil, kamu akan bergantung pada berbagi pengetahuan dan pengalaman orang lain untuk mengajari apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya di jalur Anda menuju kesuksesan.


Hubungan
Tahu enggak sih? Perbedaan antara sukses dan gagal sebagai wirausahawan mungkin dipengaruhi oleh bagaimana mereka menjaga hubungan pada tiga tingkatan berbeda.

Hubungan yang baik itu penting untuk kesuksesan wirausaha dengan pelanggan atau klien, dengan investor, hingga ke pemangku kepentingan, teman dan keluarga, yang notabene bisa membuat mereka merasa termotivasi.

Hubungan yang dibangun juga dapat membantu menentukan dimana pengusaha bisa mendapatkan modal investasi putaran pertama.


Investor
Investor akan membantu kamu dalam memperkenalkan produk atau layanan ke pasar atau membantu bisnis berkekspansi. Namun, salah satu kendala terbesar yang dihadapi usaha kecil adalah pendanaan.

Tanpa investor, kamu mungkin harus menanggung tagihan untuk semua tugas pemasaran, penelitian dan pengembangan, pembuatan sistem, distribusi, serta semua biaya operasional lainnya. Kamu akan bergantung pada modal orang lain untuk membantu mencapai tujuan yang diinginkan

Meski begitu, hal tersebut enggak akan terjadi kalau kamu terjun ke bisnis yang dijalani dengan modal sendiri.


Pelanggan dan klien
Ingat, kamu enggak bisa punya bisnis kalau enggak tahu caranya menghasilkan uang. Salah satunya, pelanggan dan klien akan menjadi alasan utama keberadaan kamu sebagai pengusaha.

Keberhasilan kamu pun merupakan sebuah korelasi langsung dari orang-orang yang membeli dan mempercayai produk atau layanan yang diberikan. Makanya, kesuksesan itu enggak akan pernah bisa kamu raih sendiri.

Gelar pengusaha mandiri dapat diberikan kepada siapa saja tapi keberadaan mereka secara realistis adalah mitos, karena kesuksesan tidak dapat terjadi tanpa bantuan pihak lain.