Protein - Canva
Likes
Di pasar atau di tukang gorengan langganan kamu, tahu dan tempe sudah mulai menghilang enggak nih, Be-emers?
Di awal tahun 2021 ini, tempe dan tahu dikabarkan mulai langka lho. Waduh!
Hal itu dipicu sama harga kedelai yang melonjak tinggi. Selain itu, para produsen tempe dan tahu diketahui "mogok" kerja.
Lebih tepatnya sih, para produsen tempe dan tahu memilih untuk menyetop produksi atau memperkecil ukuran produk agar tetap cuan.
Duh, padahal tahu dan tempe itu enak banget! Apalagi, kalau setiap beli gorengan, enggak lengkap rasanya kalau enggak ada dua sekawan berbahan dasar kedelai itu.
Selain enak, tempe dan tahu juga merupakan sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh dan seringkali dimasukkan ke dalam menu diet.
Enggak cuma itu, tempe memberikan lebih banyak protein, serat, zat besi, dan kalium per porsi. Sementara tahu, diketahui mengandung lebih banyak kalsium dan lebih rendah kalori.
Kabar baiknya lagi, tempe sangat kaya akan prebiotik, yakni serat yang enggak bisa dicerna dan memberi makan bakteri sehat di usus. Kedua makanan ini juga dikenal sebagai sumber isoflavon yang kaya.
Bahkan, tempe dan tahu kerap dikaitkan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti pencegahan kanker hingga peningkatan kesehatan jantung lho!
Nah, kalau tempe dan tahu lagi langka, kira-kira enaknya makan sumber protein apa ya yang baik untuk tubuh? Dikutip dari Bisnis, ini sumber protein sehat yang bisa menggantikan tempe dan tahu.
Cek juga fakta menarik & seru soal Kelangkaan Tahu dan Tempe di Instagram Bisnis Muda yuk!
Dada Ayam
Dada ayam adalah salah satu makanan kaya protein yang paling populer. Kalau dimakan tanpa kulit, sebagian besar kalorinya berasal dari protein. Selain itu, dada ayam juga sangat mudah dimasak dan serbaguna.
Sumber protein hewani ini mengandung 75 persen kalori. Satu dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram dan hanya 284 kalori. Selain sebagai sumber protein, ayam juga mengandung niasin, vitamin B6, selenium, dan fosfor yang baik untuk tubuh.
Telur Ayam
Telur adalah sumber vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan pelindung mata, dan nutrisi otak yang dibutuhkan. Telur mengandung protein tinggi, tetapi putih telur ternyata nyaris merupakan protein murni lho!
Tiap telur mengandung 33 persen kalori. Satu telur besar memiliki 6 gram protein dan 78 kalori.
Kacang Almond
Almond kaya nutrisi penting, termasuk serat, vitamin E, mangan, dan magnesium. Selain itu, kacang almond mengandung 15 persen kalori, 6 gram, dan 164 kalori per ons atau 28 gram.
Jenis Kacang ini bahkan juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, mengendalikan gula darah dan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, serta mengurangi risiko kanker usus besar.
Baca Juga: Makanan Mengandung Protein Bisa Buat Kamu Fit!
Susu
Tahu engga sih? Susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Nah, kalau kalian mengkhawatirkan asupan lemaknya, pilihlah susu rendah atau nol lemak.
Adapun, susu mengandung 21 persen kalori. Satu cangkir susu utuh mengandung 8 gram protein dan 149 kalori. Sedangkan, satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.
Brokoli
Kata siapa sayuran enggak bisa jadi sumber protein?
Brokoli merupakan sayuran sehat yang mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Sayuran ini tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan sayuran lain.
Bahkan, satu cangkir atau 96 gram brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan hanya 31 kalori. Enggak cuma itu, brokoli juga mengandung nutrisi bioaktif yang bisa membantu melindungi tubuh dari kanker.
Udang
Buat kamu pecinta seafood, udang adalah salah satu jenis makanan laut yang rendah kalori tetapi tinggi berbagai nutrisi, termasuk selenium dan vitamin B12. Seperti ikan, udang mengandung asam lemak omega-3.
Selain itu, udang mengandung 97 persen kalori. Satu porsinya, 3 ons atau 85 gram udang hanya mengandung 84 kalori lho!
Ikan Tuna
Terakhir ada ikan tuna, yang rendah lemak dan kalori, tapi kaya akan sumber protein. Seperti ikan lainnya, tuna merupakan sumber berbagai nutrisi yang baik dan mengandung lemak omega-3.
Ikan laut ini mengandung 84 persen kalori pada tuna kalengan dalam air. Adapun, satu kaleng atau 142 gram ikan tuna mengandung 27 gram protein dan 128 kalori.
Nah, mau pilih alternatif sumber protein mana nih buat mengganti tempe dan tahu?
Yuk, nonton videonya juga di sini! Jangan lupa Like, Comment, dan Subscribe Youtube Bisnis Muda ya!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.