Seberapa Boros Pakai Mobil di Kota Besar? Ini Biaya yang Harus Kamu Pertimbangkan

Cars - Canva

Like

Mobil memang menjadi salah satu kendaraan yang cukup nyaman buat digunakan nih, Be-emers. Enggak heran setiap tahunnya, jumlah mobil, terutama di kota besar, terus bertambah.

Dari data statistik Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta misalnya, diketahui jumlah dari tahun 2017 hingga 2019, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta sudah meningkat hingga 565.324 unit lho!

Nah, mobil penumpang menjadi kendaraan nomor dua, setelah sepeda motor, yang jumlahnya paling tinggi di Jakarta. Peningkatan jumlah mobil penumpang di Jakarta mencapai 24 persen, atau sekitar 2,8 juta unit di tahun 2019.

Di sisi lain, punya mobil di kota besar juga dinilai memicu pemborosan nih, Be-emers. Bahkan, di tahun 2019, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat bahwa Indonesia telah kehilangan hampir Rp100 triliun per tahun akibat kemacetan di Jabodetabek!

Enggak cuma negara sih yang boncos. Penggunaan mobil di kota-kota besar juga dinilai sebagai salah satu sumber pemborosan anggaran pribadi kita lho, Be-emers.


Soalnya, ketika kamu memutuskan untuk memiliki mobil, kamu juga sudah harus siap dengan berbagai macam biaya untuk kebutuhan mobil kamu itu.

 

Cars - Canva

 

Biaya Bensin/Bahan Bakar

Mobil kamu pasti enggak bisa jalan kalau enggak ada bensin. Yah, kecuali kalau kamu sudah beli mobil listrik Tesla.

Pada Februari 2021, di Pulau Jawa, harga bensin pertamax yakni Rp9.000 per liter. Nah, kalau dilansir dari laman Total, kamu bisa menghitung pemakaian bensin mobil kamu dengan cara:

(Kilometer awal - kilometer akhir) / Total Bahan Bakar yang Diisi = Selisih kilometer/liter

Misalnya nih, kilometer awal kamu yakni 2.000 km, sedangkan kilometer akhir kamu yaitu 2.150 km. Sementara itu, kamu mengisi 15 liter bensin untuk mobil kamu.

Nah, dengan menggunakan rumus di atas, maka kebutuhan bensin mobil kamu yakni 1 liter untuk menempuh jarak 10 km (1:10). Umumnya sih, pemakaian bahan bakar mobil di kota besar yakni 7-20 km/liter.

Kalau kamu rutin memakai mobil kamu dengan pemakaian 20 km dan kebutuhan bensin mobil kamu yakni 1:10, maka dalam satu bulan penuh, minimal kamu harus sedia anggaran bensin yaitu sekitar Rp540 ribu.

Adapun, perlu diingat, boros atau enggaknya bensin kendaraan kamu, tergantung dari pemakaian, kesehatan mobil, dan mesin.
 

Pajak Mobil Tahunan

Ketika kamu punya kendaraan, kamu juga sudah harus siap dengan pajaknya nih, Be-emers. Sebagai warga negara yang baik, kamu wajib bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Kalau kamu telat bayar pajak, kamu bisa kena sanksi berupa bunga keterlambatan sebesar 2 persen setiap bulannya.

Untuk mobil pribadi, dari laman Kik Pajak, kamu bakal dikenai biaya pajak 2 persen buat kepemilikan pertama dan kedua. Sedangkan untuk kepemilikan kendaraan ketiga, kamu kan kena pajak 2,5 persen.

Sementara itu, kalau mobil yang kamu miliki lebih dari tiga, kamu akan dikenakan pajak progresif sebesar 4 persen, Be-emers. Pajak kepemilikan ini wajib kamu bayar setiap tahunnya lho!

Baca Juga: Ini Yang Perlu Diperhatikan dalam Mengelola Pajak Kendaraan Pribadi

Selain itu, juga ada pajak lima tahunan. Jadi pajak lima tahunan ini mengharuskan kamu untuk mengganti plat nomor kendaraan dan STNK, yang nantinya akan berlaku hingga lima tahun kedepan.

Istilah lainnya sih, kamu memperpanjang STNk kendaraan pribadi. Untuk perpanjang STNK mobil, kamu akan dikenakan biaya Rp200 ribu dan biaya pengesahan Rp50 ribu.

Cek juga biaya lainnya yang dibutuhkan mobil kamu di halaman selanjutnya yuk!