Bisnis Barang Preloved: Dapat Cuan dari Barang Bekas yang Berkualitas

Preloved Store Illustration - Canva

Like

Pernah kepikiran enggak sih kalau barang-barang di sekitar kamu banyak yang menumpuk dan jarang dipakai?

Beberapa tahun terakhir, bisnis barang bekas pakai sudah bukan hal yang mustahil lho. Bukan di pasar loak, tren menjual barang bekas ini ternyata dipasarkan di sejumlah event ternama, bahkan lewat pasar digital.

Bisnis ini kemudian dikenal dengan bisnis preloved. Walaupun menjual barang bekas pakai, namun kalau kamu mau berbisnis barang preloved, barang yang mau kamu jual itu harus berkualitas tinggi, seperti dari merk ternama atau buatan desainer.

Dengan punya kualitas tinggi, barang yang kamu mau jual itu pun jadi masih punya nilai harga yang enggak terlalu jatuh dari harga aslinya. Makanya, bisnis preloved ini juga punya beberapa cara penjualan nih biar tetap cuan.

 

Menjaga Kualitas Barang Preloved

Selain dari barang yang bermerek atau berkualitas tinggi, kamu juga mesti menjaga tampilan barang dagangan kamu itu. Logikanya, meskipun bekas, namun masih terlihat seperti barang baru.


Misalnya, kalau kamu mau menjual baju, kamu harus mencuci dan menyetrikanya dengan rapi. Sehingga, tampilannya meyakinkan pelanggan dan layak untuk dijual.

Jika kamu menjual kamera atau barang elektronik, sebaiknya kamu juga membersihkannya terlebih dahulu. Bungkus juga barang dagangan kamu dengan bagus dan rapi ya.

Adapun, sebelumnya kamu harus memilah-milah dulu barang bekas yang mau kamu jual. Kamu juga mesti tahu kondisi barangnya secara detail.

Jangan sampai, ketika sudah dijual, kamu malah dapat komplain dari pelanggan. Makanya, penting juga buat kamu untuk mencantumkan deskripsi atau keterangan terkait kondisi barang, merk, ukuran, dan sebagainya dari barang tersebut.

 

Riset Harga

Sebelum dijual, kamu juga mesti riset harga dulu nih. Jangan sampai, mentang-mentang kualitasnya masih bagus, kamu malah menjual dengan harga yang enggak masuk akal.

Enggak ada salahnya juga lho buat memakai sistem negosiasi harga. Namun, kamu juga harus punya strategi penjualan yang ciamik biar enggak rugi ditawar.

Misalnya, kamu juga boleh kok menaikan harganya terlebih dahulu. Terus baru deh, kamu bisa dapatkan harga deal yang sesuai dengan target harga jual kamu dan kemampuan pembeli.

 

Memasarkan Barang Preloved

Nah, langkah selanjutnya adalah memasarkan barang bekas yang mau kamu jual nih. Ada banyak pilihan platform buat menjual barang preloved kamu.

Kamu bisa memanfaatkan media sosial, website atau blog, dan e-commerce. Bahkan, ada beberapa e-commerce yang memang fokus sebagai wadah menjual barang-barang preloved, kayak Carousell dan OLX.

Selain berjualan online, kamu juga bisa berpartisipasi dalam sejumlah acara buat memasarkan barang preloved kamu. Biasanya, lewat event, kamu juga jadi bisa punya kesempatan buat dikenal luas sama berbagai kalangan dan komunitas.