Google Ads VS The Trade Desk, Persaingan Sengit dalam Iklan Digital

Google vs The Trade Desk - Canva

Like

Iklan memang bisa jadi alat pemasaran yang efektif buat menjangkau konsumen. Mulai dari iklan di media cetak, billboard, hingga iklan dalam bentuk digital.

Selama ini, kalau kalian lihat di sejumlah website, banyak banget kan iklan produk dalam bentuk banner digital. Kebanyakan, banner digital itu dikelola oleh Google Ads nih, Be-emers.

Enggak cuma website, Google Ads juga mengelola iklan di sejumlah platform kayak Youtube, hingga Spotify lho. Dengan layanan Google Ads, para pemilik website, aplikasi, blog, hingga konten kreator bisa mendapatkan cuan.

Memang sih, saat ini Google telah mengalahkan hampir semua pesaingnya di dunia teknologi periklanan digital. Namun, dilansir dari The Wall Street Journal, ada satu nih saingan Google dalam dunia periklanan digital.

The Trade Desk Inc. digadang-gadang jadi pesaing berat Google Ads dalam iklan digital lho, Be-emers! The Trade Desk bahkan sudah “memakan” pangsa pasar Google!


Google tercatat telah mendominasi area pembelian iklan dengan sekitar 40 persen bisnisnya. Di satu sisi, menurut konsultan teknologi iklan Jounce Media, The Trade Desk sudah mampu tumbuh hingga 8 persen dan pertumbuhannya lebih cepat dari Google.

Kok bisa?

Soalnya, The Trade Desk telah membuat terobosan dengan berinvestasi di segmen periklanan online seperti audio dan streaming TV yang mana Google belum banyak menyentuh pasar tersebut.

Kalau dilihat-lihat, pandemi sebenarnya juga membawa sejumlah sektor meraup cuan. Misalnya nih, selama pandemi, banyak orang yang tinggal di rumah dan mengkonsumsi lebih banyak media digital.

Alhasil, banyak brand yang beriklan dari TV ke platform digital. Pendapatan The Trade Desk pun melonjak 26 persen dibandingkan dengan 2019, yakni mencapai US$836 juta!

Bahkan, investor juga melihat kalau saham The Trade Desk jadi salah satu yang tahan banting di tengah pandemi. Bahkan, harga saham The Trade Desk Naik tiga kali lipat, dengan kapitalisasi pasar US$30 miliar.

 

Google - Canva

 

Dominasi Google

Saat ini, Google masih mendominasi dunia digital kita. Begitu pun dengan periklanannya.

Enggak heran deh, hal itu jadi bikin pesaing beratnya, The Trade Desk, jadi sangat merasa tersaingi. Bahkan, Kepala Eksekutif Trade Desk Jeff Green menerima peran perusahaan sebagai anti-Google lho!

Awalnya nih, The Trade Desk  hanya bersaing di satu ranah pasar iklan. Misalnya, sebagian besar uang pemasar mengalir langsung ke Google dan ke platform teknologi besar lainnya, seperti YouTube dan mesin penelusuran, yang mana hal itu di luar jangkauan The Trade Desk.

Namun, kini Google justru fokus pada penargetan berdasarkan kelompok yang lebih besar nih, Be-emers. Otomatis hal itu bisa menimbulkan risiko bagi Trade Desk.

Menurut Green, dikutip dari The Wall Street Journal, perubahan tersebut dapat memainkan kekuatan Google di ranah iklan digital. Soalnya, Google punya banyak data lain tentang konsumen yang bisa digunakan untuk menargetkan iklan.

they can provide targeted advertising while they’re taking steps to inhibit others’ ability to provide targeted advertising,” Mr. Green, Chief Executive The Trade Desk.

Enggak hanya itu, tahun depan, Trade Desk akan menghadapi tantangan besar saat Google menghapus "cookie" pihak ketiga dari browser Chrome yang memimpin pasar.

Sekedar catatan nih, Cookie merupakan file teks yang digunakan pengiklan dan penerbit untuk mengumpulkan data tentang aktivitas web pengguna yang dapat menginformasikan cara menargetkan iklan.

Alhasil, untuk mengimbangi hilangnya cookie, Trade Desk merekrut penerbit dan perusahaan teknologi iklan untuk membuat pengenal baru bagi pengguna, ID Terpadu, yang akan dikumpulkan dari alamat email pengguna. Tenang, hal itu bakal diacak untuk melindungi privasi.

Setiap perusahaan di jaringan akan dapat mengakses profil Unified ID dan mengkontribusikan datanya ke sana. Unified ID, menurut data The Trade Desk, kini sudah memiliki profil untuk 50 juta orang nih, Be-emers.

Cari tahu bedanya Google Ads dan The Trade Desk di halaman selanjutnya yuk!