5 Kesalahan dalam Membeli Asuransi yang Harus Anda Hindari

Membeli Asuransi ( Sumber : Freepik )

Like

Perencanaan keuangan sangatlah penting. Salah satu bentuk produk keuangan untuk merencanakan keuangan adalah Asuransi.

Asuransi berperan sebagai pengalihan risiko ke pihak ketiga, lain halnya dengan produk keuangan seperti investasi yang berperan untuk meningkatkan aset yang dimiliki.

Terdapat berbagai jenis asuransi sesuai tujuan dan manfaat yang diberikan, mulai dari asuransi kesehatan,jiwa, pendidikan, properti, barang berharga, hingga asuransi kendaraan.

Pada dasarnya, asuransi berfungsi sebagai dana atau biaya untuk mengcover dari risiko yang tidak terduga di masa depan.

Anda akan mendapatkan kompensasi yang umumnya bantuan berupa finansial dari perusahaan asuransi yang anda bayarkan preminya sesuai dengan perjanjian.


Jadi, dengan adanya asuransi tentu akan membantu meringankan beban risiko yang anda hadapi. Namun, nyatanya banyak orang yang memandang asuransi sebelah mata.

Hal ini karena mereka merasa asuransi tidak memberikan manfaat yang diharapkan sehingga dianggap tidak diperlukan.

Padahal, bila mampu memilih asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, pastinya asuransi dapat instrumen investasi yang sangat bermanfaat.

Oleh karena itu, agar bisa mendapat manfaat terbaik dari asuransi, berikut kesalahan yang harus dihindari saat membeli asuransi.


Tidak membaca isi perjanjian atau polis asuransi secara seksama

Seringkali, saat membeli asuransi orang terlalu malas untuk membaca seluruh isi perjanjian atau polis asuransi secara seksama. 

Hal itu karena isi perjanjian yang umumnya cukup banyak ditambah pemikiran bahwa penjelasan yang diberikan oleh agen asuransi sudah cukup.

Padahal, perjanjian asuransi berisi hal-hal penting terkait dengan kewajiban dan hak antara pihak asuransi sebagai penanggung dan pembeli sebagai tertanggung.

Dengan membaca secara seksama perjanjian tersebut, tentu tidak akan ada salah pemahaman di kemudian hari terutama mengenai hak-hak yang akan didapat pembeli.

Seperti jumlah premi yang dibayar, besaran pertanggungan yang diberikan, hal-hal yang membatalkan klaim asuransi dan hal-hal lainnya. 

Selain itu, akan menjadi “smart buyer” dimana anda tidak akan termakan janji palsu dari  pihak agen asuransi yang sebenarnya tidak tertulis dalam perjanjian.

Memahami seluruh perjanjian asuransi akan menguntungkan anda dan membuat anda bisa melakukan pertimbangan untuk membeli asuransi yang tepat.


Asal membeli asuransi yang sebenarnya tidak dibutuhkan

Kesalahan ini juga menjadi salah satu kesalahan yang umum terjadi. Dimana orang membeli jenis asuransi yang sebenarnya tidak diperlukan.

Seperti, anda membeli asuransi jiwa untuk seluruh anggota keluarga anda. Hal tersebut sejatinya tidak diperlukan.

Hal ini karena tujuan utama asuransi jiwa adalah untuk memberikan kompensasi pada keluarga tertanggung yang ditinggalkan. 

Sehingga, asuransi ini tepat dibeli oleh anda yang merupakan seorang yang memiliki tanggungan seperti tulang punggung keluarga. 

Bila anda seorang yang belum memiliki tanggungan seperti seorang lajang maka membeli asuransi jiwa tidaklah dibutuhkan.

Oleh karena itu, membeli jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan sangat penting. Jangan sampai anda membeli asuransi yang sia-sia.

Anda bisa melakukan pertimbangan berdasarkan aset yang anda miliki untuk mengetahui asuransi apa saja yang anda butuhkan atau berkonsultasi dengan konsultan yang terpercaya.

Tidak mengecek informasi mengenai perusahaan asuransi

Selain memperhatikan jenis asuransi yang akan dibeli, anda juga perlu memperhatikan akan membeli asuransi di perusahaan asuransi mana.

Jangan sampai anda membeli asuransi hanya karena tergiur oleh tawaran serta harga yang diberikan agen tanpa mengetahui dan mengecek informasi mengenai perusahaannya.

Tentunya anda tidak mau bukan menjaminkan dana untuk risiko masa depan anda kepada perusahaan yang tidak jelas atau bahkan memiliki track record buruk?

Oleh karena itu, cek lah terlebih dahulu latar belakang perusahaan asuransi sebelum anda membeli produknya agar anda tidak tertipu oleh perusahaan asuransi yang abal-abal.

Selain itu, dengan melakukan riset mengenai latar belakang perusahaan asuransi, anda bisa memilih perusahaan yang menurut anda terbaik dan paling cocok untuk kebutuhan anda.

Tidak mencari tahu diskon asuransi

Hal ini juga menjadi kesalahan yang paling umum bagi orang yang baru pertama kali membeli asuransi.

Karena memiliki pemahaman yang sedikit atau enggan untuk bertanya, mereka asal membeli saja sesuai harga yang ditawarkan agen.

Terkadang terdapat diskon khusus yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi sebagai hasil dari kerjasama yang mereka lakukan, seperti diskon bagi karyawan perusahaan A atau untuk golongan tertentu.

Sehingga, mencari tahu mengenai diskon juga sangat penting. Hal ini jelas akan menghemat biaya yang anda keluarkan dan dana sisanya tersebut bisa anda pakai untuk kebutuhan lainnya.

Terutama bila dengan penawaran dan keuntungan asuransi yang sama, tetapi anda bisa mendapat harga yang lebih murah. Sangat untung bukan?

Menyimpan sendiri informasi mengenai asuransi yang dimiliki dari keluarga

Mungkin lebih tepatnya, ini adalah kesalahan yang dilakukan pasca membeli asuransi yaitu tidak memberi tahu keluarga mengenai asuransi yang dimiliki.

Hal ini sangatlah fatal, karena bila suatu saat hal buruk menimpa anda sebagai penerima polis maka yang akan mengurus asuransi anda adalah kerabat terdekat seperti keluarga.

Misalnya, anda memiliki asuransi kesehatan. Namun, keluarga anda tidak ada yang mengetahui atau tahu mengenai berkas-berkas mengenai asuransi tersebut.

Ketika anda jatuh sakit dan biaya perawatan bisa tercover oleh asuransi yang anda miliki, tetapi karena ketidaktahuan keluarga mengenai asuransi tersebut maka klaim asuransi tidak dapat dilakukan.

Hal tersebut juga berlaku untuk asuransi jenis lainnya. Sehingga, bila anda memiliki asuransi pastikan bahwa keluarga terdekat anda mengetahuinya.

Nah, itulah beberapa kesalahan dalam membeli asuransi yang perlu anda hindari agar asuransi yang anda beli dapat menguntungkan bukannya menjadi sia-sia.