Menonton Film ( Sumber : Freepik )
Likes
Tepat pada hari ini 30 Maret merupakan hari film nasional. Pada perayaannya yang ke- 71 ini, yuk apresiasi karya sinematografi Indonesia.
Berikut beberapa film indonesia yang bukan hanya terkenal di lingkup lokal saja, tetapi sudah mendunia lho!
Apa saja ya filmnya? Simak daftarnya dibawah ini!
Baca Juga: Raya and The Last Dragon dan Ragam Keindahan Budaya Asia Tenggara
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Marlina ( Sumber : Google )
Film karya sutradara Mouly Surya itu telah hilir mudik di berbagai di festival film internasional. Bergenre thriller dan mengangkat tema tentang feminisme, film ini berhasil memikat para penonton dunia.
Hal itu dibuktikan dengan 17 penghargaan yang dikantonginya dari kancah Internasional. Film tersebut juga turut mendapat apresiasi dari tanah air pada Festival Film Indonesia 2018.
Menceritakan perjalanan hidup Marlina (Marsha Timothy) seorang janda di pedalaman Sumba yang terbagi dalam empat babak penuh kejutan.
Nasib Marlina yang tragis karena suaminya dibunuh oleh perampok dan dirinya turut diperkosa mereka menjadi babak pertama dalam kisah Marlina.
Babak-babak selanjutnya menggambarkan perjalanan hidup yang dipilih Marlina dalam mencari kebenaran. Dengan alur cerita yang turut menggambarkan realita kehidupan masyarakat pedalaman Indonesia serta penuh kritik sosial pada penguasa.
Penonton akan dibuat berdebar dan bertanya-tanya dengan pilihan yang diambil Marlina dalam setiap babak perjalanannya. Siapkah menyaksikan perjalanan Marlina?
Kucumbu Tubuh Indahku
Arjuno ( Sumber : Google )
Film yang kontroversial karena alur ceritanya ini, berhasil menuai pujian dan penghargaan dari masyarakat dunia.
Meski gagal saat mewakili Indonesia dalam ajang Oscar 2020 pada katergori Best International Feature Film Award, Karya Garin Nugroho ini berhasil meraih 3 penghargaan di festival internasional.
Kesuksesannya di kancah Internasional, tak mendapat respon sama dari masyarakat lokal. Film yang dibintangi oleh Muhammad Khan menuai berbagai kritik dari masyarakat tanah air karena menyinggung mengenai LGBT.
Bercerita mengenai perjalanan Arjuno (Muhammad Khan), seorang penari Lengger di daerah pedalaman Jawa yang berusaha menemukan jati dirinya terutama terkait orientasi seksualnya.
Berbagai kejadian hidup yang menimbulkan rasa trauma serta membentuk dirinya. Akan tetapi, ia harus berhadapan dengan pandangan masyarakat yang skeptis terhadap perbedaan orientasinya.
Adat budaya yang melekat dalam film ini, turut memanjakan mata penontonnya. Konflik batin yang dialami oleh sosok Arjuno dalam perjalanannya juga dapat terasa oleh penonton.
Terlepas dari tema LGBT yang diangkat, banyak sekali kritik sosial dan nilai-nilai yang bisa diambil dari film ini.
Baca Juga: 5 Film yang Wajib Ditonton Seorang Wirausahawan
Pengabdi Setan
Rini ( Sumber : Google )
Bila kedua film diatas sarat akan kritik sosial, maka film ini lain halnya. Dengan mengusung genre horror, Pengabdi Setan berhasil membawa nama baik Indonesia ke dunia.
Film karya sutradara Joko Anwar ini diketahui tayang di 42 negara dunia, bahkan hingga ke Amerika dan Eropa.
Menjadi film horor Indonesia yang menuai pujian dan penghargaan, pantas saja bila film ini dijuluki sebagai film terbaik di tahun 2017.
Bercerita tentang sebuah keluarga yang harus berhadapan dengan berbagai teror pasca kematian sang Ibu. Sosok yang menyerupai Ibu kembali dan ingin “mengajak” pergi anak-anaknya.
Beragam teror yang menghantui Rini (Tara Basro) dan adik-adiknya, mengantarkannya pada penemuan fakta bahwa sang Ibu adalah pengabdi setan.
Sensasi misteri dan mencekam dalam setiap adegannya akan menemani penonton dalam menyaksikan perjalanan keluarga mereka untuk terlepas dari teror para hantu.
Ending plot-twist yang sangat tidak terduga, membuat film ini akan sangat menarik untuk di tonton. Pastikan jangan mengajak orang lanjut usia saat menonton, karena ketegangan yang dihadirkan bisa membuat jantungan!
Nah, film-film tersebut telah diakui dan diapresiasi oleh masyarakat dunia loh. Yakin, kamu enggak tertarik untuk nonton?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.