Kabel Bawah Laut Facebook Diperkirakan Berlabuh di Indonesia, Apa Saja Dampaknya?

Rencananya, Facebook bakal bangun Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) bawah laut nih, Be-emers. Menariknya, kabel bawah laut tersebut diprediksi bakal berlabuh di empat titik di Indonesia lho!

SKKL yang bakal dibangun oleh Facebook bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi itu kabarnya nih akan berlabuh di Manado, Papua, Kupang, dan Batam, Be-emers.

Lalu, kira-kira apa ya dampaknya buat Indonesia?

 

Langkah Facebook Dinilai Tepat

Dilansir dari Bisnis, menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Muhammad Arif, opsi pembangunan jaringan tersebut merupakan langkah  yang tepat nih, Be-emers.

Apalagi, SKKL Facebook enggak lagi berpusat di Jakarta. Dengan didominasi tiga kota di wilayah timur Indonesia, tentu saja pembangunan jaringan di sana bakal makin terpacu.


Alhasil, pembangunan jaringan kabel bawah laut Facebook tersebut bisa jadi modal pergelaran jaringan yang lebih merata di wilayah Indonesia.

Arif menilai, dengan hadirnya SKKL di Kupang dan Papua, permasalahan penyelenggara jaringan telekomunikasi akan berkurang dalam gelar jaringan di Indonesia bagian Timur.

Di satu sisi, selama ini banyak terdapat keluhan sulitnya untuk membangun infrastruktur di wilayah timur Indonesia, terutama di Papua. Soalnya, selama ini belum ada jaringan “tulang punggung”.

Selama ini, Arif menjelaskan, jaringan tulang punggung berpusat di Singapura dan Jakarta. Penyedia layanan telekomunikasi yang terdapat di Indonesia Timur, misalnya Kupang, jika ingin mendapatkan akses, harus mengambil dari Singapura – Jakarta dan Jakarta – Kupang.

Masing-masing rute juga punya provider yang berbeda-beda dengan harga yang bervariasi, sehingga membebani penyedia jasa telekomunikasi.

Makanya, dengan menembak langsung SKKL ke Kupang, maka ongkos yang dikeluarkan akan lebih murah. Soalnya, penyedia jasa bisa langsung mengakses layanan, dengan kualitas kecepatan yang lebih optimal.

Adapun, sebelumnya pihak Facebook diketahui bakal menggelar dua SKKL untuk menghubungkan Amerika Utara dengan Indonesia dan Singapura. Dua kabel tersebut pun diberi nama Echo dan Bifrost.