Agensi Ditutup, Ini Nasib Artis di Stone Music Entertainment 

Stone Music Entertainment Logo ( Sumber : wowkeren )

Like

Korea selatan memang terkenal dengan industri hiburannya yang mendunia. Saking populernya, penyebaran budaya korea selatan di dunia melalui perantara industri hiburan sering dikenal dengan Hallyu atau Korean wave

Salah satu yang membedakan indusri hiburan di korea selatan dengan negara lain termasuk Indonesia adalah adanya perusahaan agensi yang menaugi para selebriti. Mulai dari grup idola, penyanyi solo, sampai aktor dan aktris di Korea Selatan umumnya tergabung dalam agensi.

Disana, agensi memegang peranan vital bagi selebriti. Bisa dibilang, seluruh kegiatan pekerjaan idola diatur dan diurus oleh agensi. Mulai dari pekerjaan yang akan dilakukan, hingga pihak yang terpercaya untuk menjaga citra selebriti di mata publik.

Sehingga, bukan hanya selebriti yang menjadi perhatian publik namun kinerja dan kegiatan pihak agensi juga turut mendapat perhatian. Baru-baru ini beredar kabar bahwa agensi ternama di Korea Selatan, Stone Music Entertainment, akan tutup.

Agensi yang menjadi rumah bagi artis dan grup idola ternama ini dikabarkan ditutup oleh perusahaan utamanya, CJ ENM. Dikutip dari soompi, penutupan agensi Stone Music Entertainment ini sudah didaftarkan pada 8 April 2021 lalu. 

Alasan Penutupan Stone Music Entertainment

Penutupan ini dilakukan oleh CJ ENM sebagai bentuk penataan ulang terhadap sub-label miliknya agar lebih efisien dalam manajemen. Seperti yang diketahui, CJ ENM memang memiliki banyak sub-label selain Stone Music.


Sebut saja AOMG, H1GHR Music, MMO Entertainment, Swing Entertainment, serta Off The Record Entertainment yang merupakan agensi di bawah naungan CJ ENM. Lantas, bagaimana nasib artis yang berada dibawah label Stone Music Entertainment?

Nasib Artis Stone Music Entertainment

Stone Music Entertainment menaungi beberapa artis besar di agensinya. Diantaranya g.o.d’s Son Ho Young, SG Wannabe’s Kim Yong Jun and Kim Jin Ho, Davichi, Eric Nam, Roy Kim, dan TO1.

Selain itu, Stone Music Entertainment juga memiliki beberapa artis yang dikelola bersama dengan agensi lain salah satunya grup idola wanita yang saat ini sedang naik daun di Korea Selatan, IZ*ONE.

Nama Stone Music Entertainment mulai semakin dikenal ketika ikut andil dalam mengelola grup idola yang terbentuk dari ajang televisi survival Produce 101 hingga season terakhirnya Produce 48 yang melahirkan IZ*ONE.

Belum ada informasi pasti mengenai bagaimana nasib artis yang berada di bawah naungan Stone Music Entertainment, mengingat bahwa CJ ENM maupun Stone Music Entertainment belum berkomentar. Akan tetapi, dikabarkan mereka akan dipindahkan ke label lain.

Wah, sangat disayangkan ya agensi ini harus ditutup. Gimana nih pendapat kalian terkait penutupan Stone Music Entertainment?