Ternyata, Ini Lho Alasan Dogecoin Jadi Meme Stock di Dunia Cryptocurrency

Alasan Dogecoin jadi Meme Stock Illustration Bisnis Muda - Canva

Like

Sorotan terhadap dunia kripto memang seolah enggak ada habisnya. Enggak cuma Bitcoin, aset kripto seperti Dogecoin pun dilirik banyak pihak meski identik banget sama meme.

Bloomberg mencatat, selama setahun terakhir, nilai Dogecoin telah meroket hingga 18.000 persen lho! Bahkan, saat Bitcoin merosot drastis selama akhir pekan lalu, Dogecoin justru diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Dogecoin yang identik dengan maskot anjing Shiba-Inu tersebut sempat ramai diperbincangkan setelah Elon Musk aktif banget membicarakan Dogecoin di Twitter nih, Be-emers. Bahkan, sejumlah tokoh publik lainnya kayak Snoop Dogg hingga Simmons, anggota band rock Amerika Kiss.

Memang sih, Musk pernah bilang di salah satu obrolan aplikasi Clubhouse, komentarnya soal Dogecoin itu cuma sebagai lelucon belaka.

Nah, sebenarnya bukan cuma Elon Musk kok yang kayak gitu. Dogecoin memang kenyataannya sering jadi “Meme Stock” di dunia Cryptocurrency lho.


Baca Juga: Dogecoin Cetak Rekor Lagi, Gara-Gara Tweet Elon Musk?
 

Parodi Dogecoin dan Shiba-Inu yang “Meme-Worthy”

Pada 2013, Billy Markus dan Jackson Palmer telah menciptakan aset baru di dunia kripto, bernama Dogecoin. Dua sekawan itu, dilansir Bloomberg, menciptakan parodi dari cryptocurrency yang seharusnya enggak berharga.

Bayangin, maskotnya saja anjing lucu dan menggemaskan, yakni Shiba-Inu. Belum lagi, Shiba-Inu juga dinilai “meme-worthy” dengan karakter enggak bisa mengeja atau punya tata bahasanya dengan benar.

Di satu sisi, pergerakan Dogecoin seringkali enggak terduga. Hal ini jadi salah satu yang bikin Dogecoin gampang banget dijadikan bahan meme.

Biasanya nih, kalau ada hal yang terjadi pada pergerakan Dogecoin di pasar kripto, maka akan banyak meme dengan karakter Shiba-Inu. Salah satu yang paling terkenal yakni meme yang dibagikan oleh Elon Musk di Twitter dengan Tweet: “It’s inevitable”.

 

Tweet Elon Musk tentang Meme DogeCoin - Image: Twitter



Bahkan, seorang akuntan asal Dallas, Texas bernama Alyssa Vazquez juga menganggap Dogecoin sebagai lelucon. Alyssa dan suaminya yang membeli Dogecoin senilai US$ 600 pada bulan Januari dan Februari, berpikir bahwa mereka mungkin enggak akan mendapatkan apa-apa dari aset tersebut.

Bahkan, mereka mengaku kalau enggak ingin mencoba investasi DOgecoin lebih jauh. Keduanya pun mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka enggak benar-benar percaya sama Dogecoin.

Apalagi pergerakan Dogecoin yang sering bikin “kejutan”, pasangan tersebut pun akhirnya mencoba mencari waktu terbaik untuk keluar dari Doge dan mencoba aset investasi krpto lainnya kayak SafeMoon.
 

Ada Faktor FOMO Dogecoin

Dogecoin yang seringkali jadi lelucon ternyata juga enggak lepas dari faktor FOMO lho, Be-emers. FOMO atau Fear of Missing Out merupakan sebuah sindrom kecemasan sosial yang mana orang-orang enggak ingin takut ketinggalan akan suatu tren.

Menurut Chief Market Strategist JonesTrading Michael O’Rourke, dikutip Bloomberg, banyak orang mencoba menangkap kembali “keajaiban” yang diciptakan Bitcoin untuk mereka yang berada di sana lebih awal.

 

Alasan Dogecoin jadi Meme Stock Illustration Bisnis Muda - Canva



Namun, jumlah Bitcoin yang ada akan terbatas. Sejak dimulai pada 2009, Bitcoin telah memiliki persediaan tetap sebesar 21 juta koin yang akan dicetak.

Nah, tidak demikian halnya dengan Dogecoin, yang mana enggak ada batasan jumlah yang dapat dibuat nih.

Makanya, banyak yang semangat menggunakan fakta ini untuk menarik perbandingan antara Dogecoin dan mata uang lain. Meskipun, sementara ini Dogecoin memiliki banyak meme dan lelucon di baliknya.

Meski begitu, Michael kadang juga bingung, kenapa banyak orang berspekulasi terlalu tinggi pada Dogecoin. Padahal, mereka berspekulasi tentang sesuatu yang ada di sana hanya karena orang-orang berspekulasi tentang hal yang sama dan itu dinilai sangat berbahaya!

Apalagi, banyak orang juga yang “iri” setelah melihat temannya cuan dari Dogecoin tanpa banyak melakukan pekerjaan, apalagi penelitian.

Namun, kalau memang kamu punya dana lebih dan enggak takut kehilangan, CEO New Constructs David Trainer mengatakan, kamu bisa saja sih mencoba berinvestasi pada aset Dogecoin. Kamu pun sebaiknya tetap berhati-hati dan perbanyak riset ya soal Dogecoin itu sendiri.

Adapun Perencana Keuangan dan Co-Founder Facet Wealth menilai, Dogecoin termasuk dalam kategori investasi yang sama sekali berbeda, bahkan kurang serius! Ia pun menilai, saat banyak orang membicarakan Dogecoin sebagai cryptocurrency, hal itu benar-benar seperti lelucon

Jadi, kamu tetap tertarik buat nyoba investasi di aset Dogecoin enggak nih, Be-emers?

Baca Juga: Pilih Mana, Cryptocurrency Bitcoin atau Dogecoin? Cari Tau Bedanya Yuk!