Maskapai Baru dari Indonesia, Super Air Jet Siap Mengudara

Flight Attandance Super Air Jet (Sumber: Twitter Indoflyer)

Like

Bisnis penerbangan Tanah Air kedatangan pemain baru seiring diperkenalkannya maskapai penerbangan baru bernama Super Air Jet yang akan mengudara dalam waktu dekat ini.

Dari beberapa sumber, Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan fase bersiap untuk lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan.

Ari menegaskan, Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan swasta baru kategori layanan pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia dan sepenuhnya dimiliki atas penyertaan modal orang lokal (dalam negeri).
 

Menargetkan generasi muda dengan rute favorit

Fokus utama maskapai baru ini adalah menawarkan konsep berbiaya rendah atau low cost carier (LCC) dengan penerbangan langsung antar kota secara point-to-point di pasar domestik. Kemudian nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.

Melihat faktor demografis, Super Air Jet akan menargetkan generasi milenial atau kalangan muda. Generasi milenial dikatakan menjadi fokus utama perusahaan untuk mengakomodir segmen perjalanan udara mengalami pertumbuhan paling cepat di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Maskapai ini telah melihat peluang di era kekinian saat ini hingga mendatang, menegaskan bahwa loyalitas generasi lebih muda hanya akan didapatkan melalui pengalaman. Generasi muda juga dianggap memiliki keinginan yang tinggi untuk mengeksplor keindahan suatu tempat, khususnya objek wisata dan sangat berkesan pada hal unik.


Oleh karena itu, menurut Ari, Super Air Jet menjadi rekomendasi bagi wisatawan dan pebisnis generasi muda. Melalui konsep “super cost” yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat, sehingga lebih terjangkau.

 

Maskapai asli indonesia

Super Air Jet didirikan pada Maret 2021. Maskapai ini telah memiliki kode penerbangan “IU” dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan “SJV” dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional). Seperti yang sudah disebutkan, Super Air Jet didirikan dengan 100 persen modal dalam negeri. Ini artinya pendirian Super Air Jet dilakukan tanpa suntikan modal dari luar negeri atau modal asing.

Orang orang dibalik operasional Super Air Jet memang bukan orang baru di dunia bisnis penerbangan. Ari Azhari sendiri pernah memegang peran penting sebagai General Manager Service di Lion Group. Tak heran, maskapai ini disebut sebut punya ikatan dengan Lion Grup hingga menyebut bos Lion Air Rusdi Kirana disebut-sebut sebagai sosok yang mendirikan sekaligus pemilik Super Air Jet.

Walaupun begitu, rupanya Super Air Jet bukan bagian maupun anak usaha dari Lion Group. Dari Kompas, Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala menyebutkan bahwa Super Air Jet berbeda atau terpisah dengan Lion Group.

Gimana? Kalo kamu mau coba maskapai baru ini gak?

Baca Juga: 
Boeing VS Airbus: Mana yang Bakal Kuasai Dunia Aviasi?