Petinggi dan Komisaris KB Bukopin Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Tepat pada Kamis (17/6), PT Bank KB Bukopin Tbk. melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu agenda yang menjadi sorotan yakni perubahan susunan pengurus perseroan, yang mana petinggi dan komisaris KB Bukopin dikabarkan mengundurkan diri!

Sebelumnya, pada Selasa (15/6) lalu, Direktur Utama KB Bukopin Rivan Purwantono diketahui telah mengundurkan diri. Hal itu disusul oleh surat pengunduran diri Direktur Jong Hwan Han.

Enggak cukup sampai di situ, Komisaris KB Bukopin Chang Su Choi juga ikut mengundurkan diri dari jabatannya lho! Menyusul Chang, Deddy SA Kodir juga mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai komisaris, Rabu (16/6).

Di hari yang sama, KB Bukopin juga harus menerima kenyataan kalau Direktur Adhi Brahmantya pun mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Dari Berebut Bukopin Hingga Kena Sanksi OJK, Ada Apa dengan Bosowa?
 

Pengangkatan Rivan ke Jasa Raharja

Rupanya, dilansir Bisnis, pengunduran diri Rivan Purwantono dari jabatannya sebagai Direktur KB Bukopin karena dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) nih, Be-emers.


Pengangkatan tersebut dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam RUPS Jasa Raharja. Gara-gara pengangkatan tersebut, RUPST KB Bukopin pun harus menerima pengunduran Rivan.

Sementara itu, pindahnya Rivan ke Jasa Raharja dianggap tak masalahnya. Pasalnya, dikutip Bisnis, Rivan mengaku kalau tugasnya untuk menyelamatkan dan menyembuhkan Bukopin pasca krisis telah selesai.

Adapun, selain perombakan struktural, RUPST KB Bukopin juga membahas perencanaan penerbitan sebanyak-banyaknya 35,21 miliar saham kelas B dengan nominal Rp100 per saham nih, Be-emers.

Setelah “ditinggal” para petinggi dan komisarisnya, akankah performa KB Bukopin tetap melaju?