Sumateran Tiger Illustration Web Bisnis Muda - Pixabay
Likes
Dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Juli lalu telah pulih. Pemerintah bersama dengan pihak berwenang sedang mencari tahu bagaimana hewan tersebut bisa terinfeksi Covid-19.
Tino, harimau berumur 9 tahun dan Hari yang berumur 12 tahun, telah diuji untuk mendeteksi adanya Covid-19 setelah mengalami gejala flu, kesulitan bernafas, dan kehilangan nafsu makan.
Anies Baswedan Mengunjungi Harimau Sumatera Positif Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan - Antara
Suzi Marsitawati selaku Kepala Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta mengatakan bahwa harimau tersebut telah menjalani perawatan sekitar 10 sampai 12 hari dan dan secara bertahap menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Dia mengatakan ketika hewan mulai menunjukkan gejala, kebun binatang Ragunan sudah ditutup karena pembatasan mobilitas darurat. Serta pihak berwenang pun sedang melakukan pelacakan dan penelusuran untuk mencari tahu bagaimana harimau itu terinfeksi.
Susi menambahkan bahwa saat hewan terinfeksi tidak ada perawat dan pekerja yang positif terkena virus corona.
Indonesia telah menderita infeksi virus corona terburuk di Asia Tenggara dengan lebih dari 3,4 juta infeksi dan lebih dari 94.000 kematian sejak awal pandemi.
Anies Baswedan Mengunjungi Harimau Sumatera Positif Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan - Antara
Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa kondisi kedua pasien Covid-19 itu telah berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari dokter.
Tak hanya Hari dan Tino, Anies menambahkan bahwa seluruh satwa yang berada di Taman Margasatwa Ragunan akan ditangani dengan baik sehingga dapat terhindar dari paparan virus Covid-19 dan penyakit lainnya, serta memenuhi seluruh kebutuhannya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.