Anak-Anak di China Hanya Boleh Main Video Game 3 Jam Per Minggu!

China Batasi Anak Main Game Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Seberapa sering kamu bermain game? Kalau kamu berusia di bawah 18 tahun dan tinggal di China, kamu bakal dilarang main video game lebih dari tiga jam per minggu lho!

Bermain game memang menyenangkan. Apalagi, selain sebagai media hiburan, dilansir Gameqoo, bermain video game juga bisa menghilangkan stress, mengembangkan kecerdasan otak kanan, hingga menghasilkan uang!

Enggak heran, banyak orang yang rela bermain video game sampai berjam-jam tanpa henti. Bahkan, ada yang menghabiskan waktunya sehari-hari hanya untuk bermain video game.

Namun, buat kamu para gamers, hal itu bakal sulit dilakukan di China. Pasalnya, pemerintah China dikabarkan telah melarang anak di bawah 18 tahun bermain video game selama lebih dari tiga jam dalam seminggu.

Pemerintah China secara resmi telah membatasi anak di bawah 18 tahun untuk bermain selama satu jam sehari, sampai jam 8 malam. Sedangkan di akhir pekan, berdasarkan keternagan media Xinhua, peraturan itu berlaku sampai jam 9 malam.


Baca Juga: China Cap Game Online Sebagai "Electronic Drugs", Saham Tencent dan NetEase Merosot

 

China Batasi Anak Main Game Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

 

Tekanan Pemerintah China Terhadap Perusahaan Teknologi

Dilansir Reuters, hal itu dilakukan pemerintah China untuk menghentikan kecanduan yang berkembang terhadap video game!

Dikutip dari laman Halodoc, saat seseorang menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat main game, hal itu bakal berpengaruh terhadap kesehatan mata yang menurun, terutama anak-anak. Misalnya, mata anak jadi gampang lelah, minus bertambah, hingga bisa merusak saraf mata lho.

Lebih dari itu, ternyata regulasi yang diterbitkan pada Senin (30/8) lalu tersebut merupakan bagian dari perubahan besar yang dilakukan pemerintah China atas masyarakatnya dan sektor-sektor utama ekonominya, termasuk teknologi, pendidikan, dan properti -setelah selama bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang tak terkendali.

Pasalnya, pembatasan tersebut berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel. Hal itu pun dinilai sebagai pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta gamer muda.

Reuters melaporkan, perusahaan game bakal bakal dilarang memberikan layanan kepada anak di bawah umur dalam bentuk apa pun di luar jam yang ditentukan. Pemerintah juga memastikan mereka telah menerapkan sistem verifikasi nama asli, kata regulator, dan mengawasi pasar video game di China.

Hmm.. dengan adanya peraturan tersebut, besar kemungkinan bakal menakan kinerja perusahaan game nih, Be-emers.

Baca Juga: Enggak Cuma Netflix, Ini Sejumlah Perusahaan yang Ekspansi ke Bisnis Game

Gimana, kamu setuju enggak kalau peraturan pembatasan bermain game diterapkan?