John Paulson Illustration Web Bisnis Muda - Google Images
Likes
Manajer Hedge Fund, John Paulson menghasilkan US$20 miliar dengan memprediksi jatuhnya pasar perumahan AS pada tahun 2008. Kini, ia kembali memprediksi bahwa nilai cryptocurrency akan turun menjadi nol.
Ia mengatakan bahwa cryptocurrency pada akhirnya akan terbukti tidak berharga, di manapun mereka berdagang hari ini. Karena, begitu kesenangannya menghilang, nilai mereka akan menjadi nol.
Paulson sangat tidak merekomendasikan siapapun untuk berinvestasi dalam cryptocurrency. Ia juga mengatakan volatilitas jangka pendek dari aset digital membuatnya terlalu berisiko baginya untuk melakukan short, atau memasang taruhan.
Menurutnya, harga fluktuasi lebih berkaitan dengan pasokan relatif koin. Karena tidak ada nilai Intrinsik untuk salah satu cryptocurrency kecuali pada jumlah terbatas.
Untuk saat ini, Paulson mengatakan dirinya bertaruh pada aset alternatif lain seperti emas sebagai aset yang aman.
Pendapat Paulson yang melawan crypto ini sangatlah kontras karena banyak rekan-rekan Hedge Fund-nya justru tertarik dengan Bitcoin dan koin digital semacamnya dalam beberapa bulan terakhir ini.
Volatilitas harga crypto dipandang sebagai peluang untuk menghasilkan banyak uang dari arbitrase untuk beberapa toko perdagangan teratas.
Steve Cohen yang merupakan manajemen Aset Point72 sedang berupaya meluncurkan dana perdagangan yang berfokus pada kripto. Manajemen Millenium Israel Englander juga telah mulai memperdagangkan derivatif kripto.
Tentu saja orang-orang seperti Englander dan Cohen mungkin ingin menghasilkan uang dengan cepat dan tidak benar-benar berinvestasi di koin digital jangka panjang kedepannya.
Sementara itu, Goldman Sachs dan Citigroup sedang berusaha memperluas jejak mereka di bidang luar angkasa. Untuk memperdagangkan kripto melalui produk turunan Goldman mengizinkan klien tertentu dan Citigroup juga ingin memulai memperdagangkan mata uang kripto.
Bank Morgan Stanley yang pertama kali mengizinkan klien mengakses perdagangan kripto dan sekarang bahkan menginvestasikan uangnya sendiri dalam koin spekulatif ini telah membeli Grayscale Bitcoin Trust senilai hampir seperempat miliar dolar pada beberapa hari yang lalu.
Bahkan JPMorgan, yang disebutkan oleh executive officer Jamie Dimon sebagai penipuan, menawarkan kliennya akses ke enam produk cryptocurrency.
Warren Buffett, salah satu investor paling terkenal, menyebutkan cryptocurrency sebagai racun tikus.
Agar klien tidak bergantung pada aset berisiko, perusahaan pialang Charles Schwab memperingatkan investor ritel bahwa crypto merupakan aset spekulatif dan tidak memiliki metode untuk menghitung nilainya yang didukung di luar nilai perdagangan.
Sementara Schwab memungkinkan pelanggannya dikenalkan secara tidak langsung ke Bitcoin melalui berbagai “perwalian koin”, mereka menyarankan klien supaya mempertimbangkan volatilitas tinggi dan risiko yang terlibat.
Crypto tetap menjadi industri yang sebagian besar tidak diatur tetapi berada di bawah pengawasan Kongres, Federal Reserve, dan Komisi Sekuritas dan Bursa.
Jerome Powell selaku Ketua Federal Reserve telah menyarankan bank sentral dapat menawarkan mata uang digitalnya sendiri, sebagai cara untuk mengurangi cryptocurrency.
Baru-baru ini RUU infrastruktur berusaha untuk menindak cryptocurrency dengan mengamanatkan siapa pun yang terlibat dalam transaksi crypto untuk mengungkapkannya ke IRS.
Gary Gensler selaku Ketua SEC mengatakan bawa Ia akan menjadikan regulasi crypto sebagai prioritas. Pada tahun lalu saja, Bitcoin telah melonjak dari sekitar $10.000 pada bulan Oktober menjadi lebih dari $60.000 pada satu titik di bulan April. Bulan lalu harga Bitcoin turun di bawah $30.000 tetapi terus naik menjadi $47.000 sejak saat itu.
Cryptocurrency lainnya telah melihat lonjakan yang lebih dramatis. Dogecoin, yang diperdagangkan sekitar tiga sen, telah melonjak sebanyak 400 persen dalam satu minggu.
Harga crypto dapat dengan mudah dipengaruhi oleh tweet dari orang-orang, seperti CEO Tesla Elon Musk yang di berbagai titik telah menerima bitcoin sebagai pembayaran untuk Tesla.
Nah, kalo kamu sendiri, mau nggak nih berinvestasi pada kripto? Yuk, komen di bawah alasanmu, ya!
Ia mengatakan bahwa cryptocurrency pada akhirnya akan terbukti tidak berharga, di manapun mereka berdagang hari ini. Karena, begitu kesenangannya menghilang, nilai mereka akan menjadi nol.
Paulson sangat tidak merekomendasikan siapapun untuk berinvestasi dalam cryptocurrency. Ia juga mengatakan volatilitas jangka pendek dari aset digital membuatnya terlalu berisiko baginya untuk melakukan short, atau memasang taruhan.
Menurutnya, harga fluktuasi lebih berkaitan dengan pasokan relatif koin. Karena tidak ada nilai Intrinsik untuk salah satu cryptocurrency kecuali pada jumlah terbatas.
Untuk saat ini, Paulson mengatakan dirinya bertaruh pada aset alternatif lain seperti emas sebagai aset yang aman.
Pendapat Paulson yang melawan crypto ini sangatlah kontras karena banyak rekan-rekan Hedge Fund-nya justru tertarik dengan Bitcoin dan koin digital semacamnya dalam beberapa bulan terakhir ini.
Volatilitas harga crypto dipandang sebagai peluang untuk menghasilkan banyak uang dari arbitrase untuk beberapa toko perdagangan teratas.
Steve Cohen yang merupakan manajemen Aset Point72 sedang berupaya meluncurkan dana perdagangan yang berfokus pada kripto. Manajemen Millenium Israel Englander juga telah mulai memperdagangkan derivatif kripto.
Tentu saja orang-orang seperti Englander dan Cohen mungkin ingin menghasilkan uang dengan cepat dan tidak benar-benar berinvestasi di koin digital jangka panjang kedepannya.
Sementara itu, Goldman Sachs dan Citigroup sedang berusaha memperluas jejak mereka di bidang luar angkasa. Untuk memperdagangkan kripto melalui produk turunan Goldman mengizinkan klien tertentu dan Citigroup juga ingin memulai memperdagangkan mata uang kripto.
Bank Morgan Stanley yang pertama kali mengizinkan klien mengakses perdagangan kripto dan sekarang bahkan menginvestasikan uangnya sendiri dalam koin spekulatif ini telah membeli Grayscale Bitcoin Trust senilai hampir seperempat miliar dolar pada beberapa hari yang lalu.
Bahkan JPMorgan, yang disebutkan oleh executive officer Jamie Dimon sebagai penipuan, menawarkan kliennya akses ke enam produk cryptocurrency.
Warren Buffett, salah satu investor paling terkenal, menyebutkan cryptocurrency sebagai racun tikus.
Agar klien tidak bergantung pada aset berisiko, perusahaan pialang Charles Schwab memperingatkan investor ritel bahwa crypto merupakan aset spekulatif dan tidak memiliki metode untuk menghitung nilainya yang didukung di luar nilai perdagangan.
Sementara Schwab memungkinkan pelanggannya dikenalkan secara tidak langsung ke Bitcoin melalui berbagai “perwalian koin”, mereka menyarankan klien supaya mempertimbangkan volatilitas tinggi dan risiko yang terlibat.
Crypto tetap menjadi industri yang sebagian besar tidak diatur tetapi berada di bawah pengawasan Kongres, Federal Reserve, dan Komisi Sekuritas dan Bursa.
Jerome Powell selaku Ketua Federal Reserve telah menyarankan bank sentral dapat menawarkan mata uang digitalnya sendiri, sebagai cara untuk mengurangi cryptocurrency.
Baru-baru ini RUU infrastruktur berusaha untuk menindak cryptocurrency dengan mengamanatkan siapa pun yang terlibat dalam transaksi crypto untuk mengungkapkannya ke IRS.
Gary Gensler selaku Ketua SEC mengatakan bawa Ia akan menjadikan regulasi crypto sebagai prioritas. Pada tahun lalu saja, Bitcoin telah melonjak dari sekitar $10.000 pada bulan Oktober menjadi lebih dari $60.000 pada satu titik di bulan April. Bulan lalu harga Bitcoin turun di bawah $30.000 tetapi terus naik menjadi $47.000 sejak saat itu.
Cryptocurrency lainnya telah melihat lonjakan yang lebih dramatis. Dogecoin, yang diperdagangkan sekitar tiga sen, telah melonjak sebanyak 400 persen dalam satu minggu.
Harga crypto dapat dengan mudah dipengaruhi oleh tweet dari orang-orang, seperti CEO Tesla Elon Musk yang di berbagai titik telah menerima bitcoin sebagai pembayaran untuk Tesla.
Nah, kalo kamu sendiri, mau nggak nih berinvestasi pada kripto? Yuk, komen di bawah alasanmu, ya!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.