Menang Kompetisi Pengeboran di AS dan Dilirik Elon Musk, Siapakah Sosok Andreas Kristof Tedjojuwono?

Sosok Andreas Kristof Tedjojuwono Pemenang Kompetisi Internasional - Bisnis Muda - image : google

Like

Sosok pria ini sukses memenangkan kompetisi pengenboran di AS dan menjadi viral di media sosial lantara disebut-sebut tengah dilirik potensinya oleh Elon Musk! Ternyata, pria tersebut adalah mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikannya di Jerman.

Ia merupakan satu-satunya mahasiswa asal Indonesia yang menjuarai kompetisi pengeboran tingkat Internasional dengan tema Not-a-Boring-Competition -yang mana dimainkan di Las Vegas Amerika Serikat pada waktu lalu.  

Lomba tersebut merupakan kompetisi membuat terowongan bagi transportasi paling cepat, inovatif, aman, serta hemat biaya. Menariknya, salah satu perusahaan Elon Musk, yaitu The Boring Company, merupakan donatur dalam kompetisi tersebut lho!
 

Sosok Andreas Kristof Tedjojuwono

Pria tersebut bernama Andreas Kristof Tedjojuwono, yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam ajang pembuatan terowongandi AS.

Andreas adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Master Teknik Mesin di Jerman. Berkuliah di Universitas Teknik Munchen (TUM). Andreas Tedjojuwono sendiri berasal dari Kota Surabaya.

Sebelum Andreas memenang kompetisi tersebut bersama timnya, ia sudah lebih dulu merancang atau menceritakan invoasi apa saja yang dikumpulkan selama beberapa bulan belakangan.


Di bulan Oktober 2020 lalu, Andreas membentuk sebuah tim yang berjumlah cukup banyak, dengan 62 orang serta berasal dari 16 Negara. Dengan nama tim TUM Boring-Innovation in Tunneling, Andreas merupakan satu-satunya yang berasal dari Indonesia lho.

Kemudian, Andreas dan timnya mengirimkan sebuah konsep atau blue print kepada penyelenggara kompetisi tersebut yang berisi tentang kalkulasi-kalkulasi, rumus, desain, serta konsep dan alat yang dibuat sendiri untuk digunakan dalam lomba tersebut.

Siapa sangka, Andreas pun berhasil membawa kemenangan untuk bisa membanggangkan Indonesia. Dilansir dari Asumsi.co, ia mendapatkan kemenangan dengan kategori Best Guidance System dan Overalll Winner.

Andreas pun tidak main-main dengan prestasinya. Dengan niat yang dijalankannya dalam kompetisi ini, ia mendapatkan banyak apresiasi serta penghargaan yang diluar dugaan.

Dilansir dari asumsi.co, Andreas berhasil mendapatkan hadiah berupa piala. Lebih dari itu, tidak disangka, ia serta beberapa anggota timnya juga sempat mendapatkan tawaran kerja di perusahaan Elon Musk, yaitu The Boring Company serta perusahaan teknologi papan atas lainnya.

Tidak hanya apresiasi dari luar negeri saja, melainkan dari Indonesia sendiri juga lho! Dikutip dari detik.com, Atdikbud alias Atase Pendidikan dan Kebudyaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, menjelaskan bahwa Andreas juga dapat dijadikan aset teknologi transportasi di Indonesia.

Kehadiran Andreas dinilai menandakan adanya sebuah inovasi yang luar biasa. Sosok Andreas pun dinilai bisa menjadi lahirnya pembuatan proyek teknologi baru untuk Indonesia sendiri, seperti teknologi transportasi yang dapat menjadikan lebih cepat dan murah.

Baca Juga: Siapakah Sosok di Balik Telegram?