Ukiran Kamoro - Image: Bisnis/Himawan L Nugraha
Likes
Perlu ada upaya khusus untuk mendukung keberlanjutan pemasaran produk ukiran suku Kamaro, Papua.
Yozua Makes, pendiri jaringan Plataran mengatakan bahwa inisiatif berkelanjutan dibutuhkan untuk mendukung pemasaran produk ukiran Kamoro sebagai bagian dari pelesterian seni ukir tersebut.
Salah satu upaya tersebut, lanjutnya, adalah Plataran membeli berbagai karya ukir dan dipajang kemudian dijual di jaringan Plataran di berbagai tempat di Indonesia agar bisa dilirik oleh para tamu yang sebagian merupakan wisatawan asing.
Yozua Makes, Founder Plataran - Image: Bisnis/Himawan L Nugraha
Dia menilai kerajinan ukiran Kamoro ini tidak diproduksi secara massal sehingga pasarnya sangat spesifik. Strategi pemasaran dengan memajang di jaringan Plataran menurutnya merupakan salah satu cara untuk menyasar pasar yang tersegmentasi tersebut.
“Saya minta hasil karyanya difoto dengan bagus, dan diberikan narasi atau cerita di balik karya ukiran tersebut. Pasti akan dilirik oleh penikmat dan kolektor seni,” ucapnya.
Baca Juga: Melestarikan Seni Ukir Kamoro
Pameran budaya ini, lanjutnya, merupakan bagian dari rangkaian acara yang diadakan dalam pekan bertajuk ‘Untukmu Papua-Saudaraku di Plataran Indonesia’. Hal ini merupakan perwujudan dari tiga pilar yang diusung oleh Plataran Indonesia, yakni alam, budaya, dan masyarakat dalam upaya menjalankan kegiatan yang berkelanjutan.
Ukiran Kamoro - Image: Bisnis/Himawan L Nugraha
“Plataran Indonesia berharap bahwa rangkaian acara ini dapat menjadi salah satu cara untuk terus mengobarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika di masyarakat dan agar kita semua dapat memperkuat kecintaan terhadap kekayaan budaya negeri khatulistiwa,” katanya.
Baca Juga: Freeport Indonesia Siap Menyokong Pelestarian Seni Ukir Kamoro
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.