Apa yang Dimaksud dengan Strategi Niche Marketing?

Agar bisnismu bisa dapat keuntungan yang banyak, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan lho, Be-emers. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi niche market yang cocok digunakan ketika kondisi tingginya persaingan dalam suatu industri.

Strategi niche marketing juga merupakan salah satu strategi dengan target yang paling spesifik dan jelas. Untuk terlibat dalam niche marketing, kamu harus tau dulu apa sih strategi niche marketing itu? Yuk, kita bahas bersama!
 

Pengertian Strategi Niche Marketing

Pasar dengan definisi “niche” yang berarti ceruk adalah sebuah bagian kecil dari pasar yang besar, dengan preferensi dan kebutuhan konsumen yang lebih unik, spesifik, dan terdefinisi dengan baik.

Dilansir dari Sprout Social, salah satu contoh mudah dari niche marketing adalah dalam industri makeup yang sangat luas, terdapat produk makeup yang dikhususkan untuk beberapa kondisi tertentu, misalnya untuk kulit bermasalah, untuk pemakaian seorang profesional, dan lain sebagainya.

Jika bisnismu berada di industri yang padat persaingan, sulit untuk bisa menonjol dan menjadi market leader. Tapi, jangan khawatir Be-emers, kamu bisa membuat pembeda pada brand-mu dengan strategi marketing yang satu ini.

Konsumen yang berada di ceruk pasar memiliki preferensi dan kebutuhan khusus yang lebih detail dibandingkan konsumen di pasar yang lebih luas. Biasanya, konsumen tersebut diidentifikasi menggunakan data psikografis seperti minat, sikap, dan value yang dijunjung, lalu basis demografi seperti usia, pendapatan, gender, hingga tingkat pendidikan, dan juga tingkat kualitas serta harga suatu produk.


Audiens atau konsumen pada ceruk pasar yang memiliki kebutuhan spesifik juga mempermudah brand dalam memasang iklan atau media marketing lainnya. Misalnya memasang iklan tas yang dikhususkan bagi new mom atau ibu muda pada Facebook dengan mengatur target audiens yang diinginkan.
 

Manfaat Strategi Niche Marketing

Strategi niche marketing umumnya memungkinkan perusahaan dalam memahami kebutuhan spesifik target konsumen mereka. Menerapkan strategi tersebut juga bisa membangun koneksi dan hubungan yang erat dengan konsumen.

Hal tersebut nantinya bisa mengembangkan loyalitas konsumen terhadap brand milikmu. Dengan jumlah audiens yang sedikit, kamu juga memiliki lebih banyak peluang untuk bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan mereka. Umumnya, konsumen pada ceruk pasar cenderung lebih loyal dibandingkan dengan konsumen di pasar luas.

Dengan strategi niche marketing ini, kamu juga akan menghadapi tingkat persaingan yang lebih kecil karena bisnis yang kamu bangun merupakan hal yang terspesialisasi dan belum tentu banyak orang bisa menirunya.

Selain itu, niche market juga bisa menjadi unique selling point bagi bisnismu sehingga audiens akan mengenal brand-mu lebih baik lagi. Kamu juga bisa menghemat budget untuk pemasaran dan lebih mudah untuk menentukan pengalokasian anggaran.

Jadi, menarik nggak nih berbisnis dengan strategi niche marketing, Be-emers?