UMKM Menjadi Jembatan Nyata Pemuda dalam Memulai Usaha

UMKM (Sumber gambar: jurnaljabar.id)

Like

Halo, perkenalkan nama saya Tengkerr. Di sini saya akan bercerita sekaligus menanggapi peran penting pemuda dalam mengelola usaha.

Di dalam dunia perkuliahan, pasti disediakan mata kuliah kewirausahaan dimana berusaha sudah menjadi didikan utama bagi pemuda.

Kami memiliki pengalaman berjualan orak arik kentang. Alhamdulillah, usaha itu membuahkan hasil dan laris dipasarkan didalam perkuliahan.

Selain harganya yang terjangkau, hanya 5.000 rupiah, namun bisa mengganjal perut, karena dinilai lebih praktis untuk menyambut nasi di pagi hari.

Namun sayang, usaha itu tidak berkelanjutan dikarenakan modal yang tidak memumpuni. Padahal niat saya ingin usaha sambil kuliah.


Hingga teringat dibenahku, ingin memiliki cita-cita untuk bisa menjadi pengusaha.
Mungkin dari hal yang terlihat sederhana, yang nantinya akan membuat usaha mereka menjadi berjaya.

Karena untuk menjadi besar tentu harus rela menjadi kecil, dan untuk menuai membutuhkan bibit baru untuk ditanam, agar nantinya akan menghasilkan buah-buahan yang segar.

Dalam artian, peran pemuda dalam menyangkut usaha, sangat penting demi kemajuan ekonomi di Indonesia.

Tetapi fakta yang ada, setiap pemuda selalu memikirkan modal untuk menjadi penunjang keberhasilan mimpinya.

Namun kebanyakan pembisnis muda banyak yang lupa, bahwa modal awal dalam melakukan usaha, bukan hanya dengan uang saja, tapi bisa dengan akal pikiran mereka.

Seperti yang kita ketahui, di Indonesia memiliki banyak sekali badan usaha.
Salah satunya adalah UMKM, yang dinilai lebih efektif untuk menjembatani ekonomi Indonesia.

Sebenarnya apa itu UMKM? Jadi UMKM adalah singkatan yang bermakna (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) biasnya mereka memberikan bantuan kepada mereka yang memiliki usaha kecil-kecilan maupun besar-besaran.

Pengertian UMKM sendiri adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.

Jadi dapat disimpulkan, dengan adanya UMKM ini, masyarakat kecil maupun besar bisa berpartisipasi untuk meluaskan pikirannya, dalam upaya meningkatkan keunggulan usaha mereka, melalui bantuan-bantuan yang disalurkan.

UMKM sendiri dinilai  memiliki kontribusi yang besar dalam bantuan modal, demi mencukupi kebutuhan.

Tentu saja, jika beradu argumentasi UMKM inilah yang pantas di cari, selain memberikan pelajaran terbaik, UMKM juga bisa menyumbang keuntungan besar bagi karyawan.

UKM juga membuka pintu gerbang bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan, demi mengurangi populasi tingkat pengangguran.

Serta dapat meningkatkan inovasi untuk menyesuaikan keadaan dengan teknologi yang sekarang.

Bahkan bisa menciptakan segala sesuatu yang awalnya tidak ternilai bisa menjadi keuntungan, seperti buah mengkudu yang ada di Lampung.

Mungkin awalnya tidak begitu dilirik masyarakat selain buah yang berbau dan tidak memiliki nilai.

Namun siapa sangka, sekarang buah mengkudu yang terlihat bau dan tidak ternilai itu bisa berubah menjadi sebuah kopi yang banyak disukai dan diminati. Inilah salah satu mengapa begitu untung bisa bergabung dengan UMKM.

UMKM sebagai badan usaha yang berperan penting dalam kegiatan ekonomi produktif, dinilai lebih memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia.

Berbeda halnya dengan badan usaha lain, yang dinilai lebih bersifat badan usaha kecil perseorangan dengan keuntungan yang masih terbilang kecil.

Dengan begitu, UMKM dapat menjadi modal (jembatan) nyata bagi para pemuda untuk mewujudkan bisnis usaha mereka.