Sinyal 3G Akan Dihapus, Kenapa?

Kemajuan teknologi dalam segala sektor terasa sangat cepat ya Be-emers, ini terjadi salah satunya pada layanan sinyal untuk gawai kita. Saat ini, layanan sinyal pada ponsel pintar bahkan sudah capai 5G lho.
Kemajuan teknologi yang sangat cepat membuat orang-orang juga akan berlomba untuk mengikuti atau menggunakan teknologi tersebut, pasalnya teknologi yang sudah mencapai 5G ini juga memiliki berbagai kemudahan di dunia internet.

Ponsel terbaru yang sudah mendukung layanan sinyal 5G pun saat ini juga banyak tersedia, dengan demikian layanan-layanan yang sinyal yang sebelumnya mulai ditinggalkan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini mulai memberikan arahan bagi operator seluler di Indonesia untuk secara bertahap menghapus sinyal 3G. Salah satu operator yang kini sudah mulai melakukan penghapusan sinyal 3G adalah operator plat merah Telkomsel.  Telkomsel akan mematikan layanan 3G di 504 kabupaten dan kota dan menggantinya dengan jaringan 4G/LTE.

 

Proses migrasi perpindahan sinyal 3G ke 4G/LTE ini dimulai sejak bulan Maret, dengan tahapan pertama mencakup 90 kabupaten/kota yang meliputi 766 kecamatan. Untuk tahap selanjutnya atau tahap kedua, akan berlangsung pada bulan Juni hingga Juli dengan target 132 kabupaten/ kota. Upgrade tahap ketiga, akan dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober dengan target 178 kabupaten/kota, dan tahap keempat pada November hingga Desember tahun 2022 dengan target 104 kabupaten/kota.


Selain Telkomsel, dua operator seluler juga akan segera merger untuk mengikuti arahan Kominfo untuk menghapus sinyal 3G yakni XL Axiata dan Indosat Ooredoo.

Lalu kenapa sih alasannya sinyal 3G dihapus?

Nah alasannya, kenapa sinyal 3G ini dihapus dan diganti dengan layanan 4G adalah ya untuk mendukung pemerintah dalam menghadirkan layanan telekomunikasi yang terbaik Be-ermers. Layanan 4G ini akan memberikan kecepatan internet yang lebih memadahi dan jaringannya akan lebih luas hadir di wilayah-wilayah Indonesia.

Tidak hanya pemerintah, bersama para penyedia layanan operator seluler ini juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat Indonesia. Tujuannya agar masyarakat mengenal sinyal 4G dan bisa turut serta untuk upgrade layanan, sehingga ke depannya segala kemudahan layanan transformasi digital yang juga menjadi program pemerintah dapat tersebar dan diterima dengan baik oleh masyarakat di Indonesia.

Kalau Be-emers, sinyal di ponsel pintarmu sudah berapa G sekarang? Ingat ya, kecepatan internet yang kamu miliki dalam gawai harus kamu manfaatkan secara bijak. Jangan manfaatkan kecepatan internet hanya untuk aktivitas yang tidak penting bahkan untuk berkomentar buruk di sosial media ya Be-emers!

Yuk, sharing di kolom komentar atau tulis aja pengalaman kamu di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung