Likes
Selama pandemi banyak orang dirundung ketakutan. Selain dari virus corona itu sendiri, ketakukan lainnya yaitu krisis ekonomi yang saat ini terjadi bahkan di seluruh penjuru dunia. Semua lini usaha pun terkena dampak dari pandemi ini.
Dampaknya banyak karyawan di PHK dan juga pemotongan gaji karyawan. Untuk itu, selama masa pandemi ini harus benar-benar mengencangkan ikat pinggang dan mengurangi kebutuhan yang sifatnya tersier. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pengeluaran dan menyimpan lebih banyak lagi tabungan untuk kebutuhan dana darurat.
1. Stop Jajan di Luar Rumah dan Mulai Masak Sendiri
Biaya makan memang menjadi kebutuhan premier. Selama masa karantina di rumah coba deh bikin sendiri jajanan yang biasa kamu beli di mal. Resep-resepnya banyak bertebaran di beberapa situs kumpulan resep seperti cookpad atau bahkan di social media banyak sekali yang posting video masak. Dijamin pasti pengeluaran kamu untuk makan jauh berkurang.
2. Setop Belanja Online Barang yang Bukan Jadi Kebutuhan
Selama menghabiskan waktu di rumah pastinya kita punya lebih banyak waktu untuk main HP buka-buka aplikasi belanja online. Ya memang selama pandemi belanja online menjadi salah satu solusi untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang.
Namun, kalau sampai membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan dan bukan termasuk kebutuhan primer sama saja kita menghambur-hamburkan uang. Jadi kita harus berpikir ulang untuk membeli barang yang benar-benar menjadi kebutuhan bukan hanya sekedar karena lapar mata saja.
3. Tidak Perlu Beli Suplemen Vitamin Berlebih
Di awal masa karantina ini banyak sekali orang yang berbondong-bondong stock suplemen vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Sehingga harga suplemen di pasaran pun menjadi melonjak. Sebenarnya suplemen vitamin tambahan itu hanya dibutuhkan jika tubuh mulai terasa sakit dan tidak fit. Untuk orang yang masih sehat hanya perlu menjaga asupan gizi dengan rajin minum sayur dan buah, olahraga dan istirahat cukup seperti anjuran dokter dan ahli gizi pada umumnya.
4. Tidak Berlangganan TV Kabel Lagi
Tentunya selama karantina di rumah, hiburan kita semakin terbatas. Untuk menghilangkan rasa bosan dan mengisi waktu di rumah, menonton film menjadi salah satu aktivitas yang menghibur. Tapi dengan berlangganan tv kabel ternyata justru dapat menambah biaya bulanan yang harus dikeluarkan. Kamu bisa menggantikannya dengan berlangganan movie streaming yang harganya jauh lebih murah dibandingkan berlangganan tv kabel.
5. Tidak Beli Baju Baru
Menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya banyak orang menyerbu pusat perbelanjaan untuk beli baju baru untuk lebaran. Tapi selama PSBB operasional pusat perbelanjaan sudah pasti dibatasi. Sisi positive nya kita jadi tidak perlu lagi belanja baju untuk lebaran karena lebaran kali ini pun kita dibatasi untuk tidak silaturahmi dengan keluarga. Jadi buat apa beli baju baru. Hal ini bisa banget untuk kita lebih berhemat selama masa pandemi.
Nah, kalau kamu sudah menghentikan belanja-belanja yang kurang perlu dan juga mengetatkan pengeluaran untuk kebutuhan primer, dijamin deh selama pandemi ini kamu bisa bertahan hidup dengan pemasukan yang kamu dapatkan sekarang. Syukur-syukur bisa melebihkan sebagian rejeki kamu untuk orang yang lebih membutuhkan atau kamu tabung untuk jaga-jaga sebagai dana darurat.
Komentar
09 Jun 2024 - 14:59
Artikel yang sangat relevan dan membantu! Saya sangat setuju dengan pendekatan untuk mengidentifikasi barang-barang yang tidak perlu dibeli lagi selama pandemi. Penjelasan yang diberikan sangat praktis dan memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana mengelola pengeluaran dengan bijaksana di masa sulit. Artikel seperti ini sangat berguna bagi banyak orang yang ingin menghemat uang dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Terima kasih atas informasinya yang berharga!
17 Jan 2024 - 12:47
utamakan kebutuhan bukan keinginan
antisipasinya aku uninstall aplikasi belanja online