FTX Bangkrut, CEO Binance Sebut Harus ada Regulasi untuk Pasar Kripto

CEO Binance. (Foto: BBC)

Like

Berita mengenai kebangkrutan FTX membuat CEO Binance bersuara dalam KTT G20. Ia menyebut harus ada regulasi untuk pasar kripto. Tapi yang seperti apa?

Dalam KTT G20 yang digelar di Bali ada juga konferensi-konferensi kecil yang mendukung gelaran tersebut, salah satunya adalah Fintech Summit 2022.

Fintech Summit dilaksanakan pada tanggal 10-11 November 2022 secara hybrid di Bali. Acara ini membahas daya tahan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas keuangan yang sejalan dengan presidensi G20 dan B20 Summit 2022.

Fintech Summit dihadiri oleh banyak tokoh, salah satunya adalah CEO Binance Changpeng Zhao. Binance merupakan platform pertukaran koin kripto atau marketplace kripto atau bursa kripto.

Dalam Fintech Summit 2022 Changpeng Zhao yang juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia menyampaikan keresahan dan pendapatnya terhadap ekosistem kripto saat ini.


Salah satu yang menjadi kekhawatirannya menyangkut dengan berita bangkrutnya salah satu marketplace kripto besar, FTX.

Baca Juga: Kripto Bukan Aset Berharga Menurut Tiga Tokoh Ini, Apa Alasannya
 

FTX Bangkrut


Sama seperti Binance, FTX merupakan marketplace atau bursa kripto. Perusahaan ini telah mengajukan bangkrut setelah sedikitnya US$1 miliar atau setara Rp15,6 triliun dana investor 'menguap'.

Diberitakan oleh Reuters bahwa pendiri FTX Sam Bankman-Friend diam-diam mentransfer dana investor senilai US$10 miliar ke perusahaan perdagangan Bankman-Friend Alameda Research.

Sebagian besar dana itu kemudian menghilang. Namun, Bankman-Friend membantah telah melakukan transfer secara diam-diam dan mengatakan sedang menyelidiki ini.

Bankman terus bersuara melalui akun Twitternya dan membuat publik semakin bertanya-tanya dimana keberadaan uang mereka. 

Berkaitan dengan bangkrutnya FTX, Binance sebagai bursa kripto lain berusaha membantu. Namun, tidak mencapai kesepakatan bersama.

CEO Binance terus menyuarakan kerisauannya terhadap pasar kripto yang dinilai tidak memiliki regulasi. Berangkat dari bangkrutnya FTX, ia mendesak adanya regulasi untuk pasar kripto.

Baca Juga: Dubai Sepakat Ciptakan Ekosistem Kripto dengan Binance
 

CEO Binance: Harus Ada Regulasi Pasar Kripto


Dilansir dari BBC, dalam Fintech Summit 2022 Changpeng Zhao berbicara di depan audiens yang juga kepala negara mengenai regulasi pasar kripto.

"Kami berada di industri baru, kami telah melihat dalam seminggu terakhir, banyak hal menjadi gila di industri ini," kata Zhao.

"Kami memang membutuhkan beberapa peraturan, kami perlu melakukan ini dengan benar, kami perlu melakukan ini dengan cara yang stabil"

Tetapi perusahaan kripto juga memiliki tanggung jawab, kata Zhao.

“Industri secara kolektif memiliki peran untuk melindungi konsumen, untuk melindungi semua orang. Jadi bukan hanya regulator,” ujarnya.

Di banyak negara, aset kripto diatur secara ringan dibandingkan dengan sektor keuangan lainnya, dengan sedikit perlindungan bagi konsumen.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.