Cara Cuan dari Reksa Dana dan Obligasi. (Ilustrasi: Canva)
Likes
Istilah reksa dana dan obligasi kerap terdengar di masyarakat luas sehingga sering menjadi bahan perbincangan dalam dunia investasi.
Pada dasarnya reksa dana dan obligasi merupakan suatu produk investasi yang menjanjikan terutama bagi kaum rebahan yang tidak mau repot dalam pengoperasiannya.
Cukup dengan ponsel pintar melalui aplikasi mobile banking maupun aplikasi agen penjual efek reksa dana (APERD) yang terlisensi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Reksa dana itu ibarat beli 1 parsel buah yang isinya macam-macam, salah satu jenis buahnya diumpamakan saham.
Pengelolaan reksa dana sangat cocok untuk kaum rebahan karena tidak perlu memiliki keterampilan khusus seperti investasi saham.
Kehadiran manajer investasi (MI) mampu membantu dalam mengelola reksa dana yang kalian miliki. Aplikasi fintech kini telah dibekali fitur-fitur teranyar dan semakin user friendly, tentu sangat berguna bagi investor pemula.
Dilansir dari Bisnis.com, fitur robo advisor dapat menyarankan presentase alokasi aset saham, obligasi, dan investasi lainnya yang disesuaikan dengan profil resiko masing-masing investor.
Jenis Reksa Dana
Jenis-jenis reksa dana meliputi reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.
1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)
Deposito berjangka dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) termasuk bagian dari instrumen investasinya dan cenderung memiliki resiko relatif rendah dibandingkan reksa dana jenis lainnya.
Reksa dana pasar uang merupakan investasi jangka pendek atau durasi maksimal satu tahun.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Instrumen obligasi minimal 80 persen pada reksa dana ini. Resikonya relatif lebih besar dari pada reksa dana pasar uang.
Reksa dana pendapatan tetap merupakan investasi jangka menengah atau durasi sekitar satu hingga tiga tahun.
3. Reksa Dana Campuran (Balance Mutual Fund)
Alokasi portofolio reksa dana campuran cukup bervariasi, dapat berupa saham yang dikombinasikan dengan obligasi.
Resiko reksa dana campuran tergolong moderat dan tergolong investasi jangka panjang (lebih dari lima tahun).
4. Reksa Dana Saham (Equity Fund)
Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan minimal 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
Reksa dana saham merupakan investasi jangka panjang yang memiliki sifat high risk, high return yang artinya risiko tinggi namun potensi pengembalian tinggi.
Selain reksa dana, obligasi merupakan alternatif investasi yang cocok bagi kaum rebahan. Definisi obligasi yaitu surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan.
Obligasi memiliki tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dibanding saham yang fluktuatif.
Obligasi memiliki imbas hasil berupa kupon yang dibagikan kepada pemiliknya secara berkala hingga periode berakhir sesuai pada kesepakatan perjanjian tertulisnya.
Jenis Obligasi
Obligasi terdiri dari banyak jenis, diantaranya seperti yang di bawah ini.
1. Obligasi Pemerintah
Merupakan surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah. Terdapat jenisnya antara lain obligasi dengan kupon tetap (seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate) dan obligasi dengan prinsip syariah/sukuk.
2. Obligasi Korporasi
Merupakan surat utang yang diterbitkan oleh korporasi maupun badan usaha milik negara (BUMN).
3. Obligasi Ritel
Ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah. Biasanya ada beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel.
Tips Reksa Dana dan Obligasi
Saat ini sudah banyak aplikasi fintech di Indonesia yang berlisensi OJK, cocok untuk kaum rebahan, dan dapat di akses dari ponsel pintar.
Reksa dana yang sering penulis beli yaitu reksa dana pasar uang. Pilihlah reksa dana yang memiliki dana kelolaan (AUM) yang paling banyak atau paling tinggi nilainya hingga menyentuh triliun.
Hal tersebut dapat diartikan bahwa persepsi tingkat kepercayaan investor semakin baik terhadap manajer investasi (MI). Indikator max drawdown dapat dipertimbangkan dalam memilih reksa dana yang tepat terutama yang kawatir soal volatilitas risiko.
Reksa dana pasar uang menjadi primadona kaum rebahan karena risiko yang rendah, bahkan bisa menjadi alternatif dana darurat.
Reksa dana pasar uang memiliki tingkat risiko rendah dan proses pencairannya hanya satu hari kerja bahkan hanya beberapa jam saja.
Obligasi yang sering saya beli yaitu obligasi ORI/SBN ritel dengan suku bunga tetap (fixed rated). Imbas hasil seri ORI sebelum pandemi Covid-19 jauh lebih besar.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain suku bunga Bank Indonesia (BI), kondisi pasar global dan domestik.
Bagi yang menyukai syariah atau prinsip maqashid asy-syariah bisa memilik reksa dana jenis syariah dan obligasi sukuk negara.
Kelebihan Reksa Dana dan Obligasi
Sebagai instrumen investasi, reksa dana dan obligasi memiliki kelebihannya tersendiri.
1. Fitur Risk Profile
Fitur ini mampu menganalisis jenis investor dan komposisi dana yang akan di alokasikan.
2. Auto Debit
Dengan ini dapat mempermudah berinvestasi secara rutin dari slip gaji atau rekening secara otomatis, sangat efesien untuk kaum rebahan.
3. Ahli Waris
Salah satu fitur teranyar sekaligus bermanfaat dalam pendelegasian warisan ke anak bahkan cucu.
4. Imbal Hasil
Rata-rata imbal hasilnya di atas rata-rata suku bunga deposito, jadi lebih menguntungkan kan sobat cuan.
5. Praktis
Passive income yang tepat terutama untuk kaum rebahan.
Kekurangan Reksa Dana dan Obligasi
Eits, meski begitu ada kekurangannya juga nih sobat cuan.
1. Biaya MI
Ada biaya manajer investasi (MI), ibarat kata imbalan jasa ke MI karena sudah mengelola uang yang kita investasikan.
2. Biaya Bank
Biaya bank kustodian atau bank yang menampung dana investasi.
3. Biaya Exit Load
Biaya exit load reksa dana apabila menjual reksa dana dalam periode tertentu, sebagai contoh misal membeli reksadana x, dalam kurun waktu 2 bulan saya membutuhkan uang tersebut, maka dikenakan biaya exit load karena kurang dari 1 tahun.
4. Biaya Materai
Bea meterai dikenakan untuk akumulasi transaksi harian melebihi Rp10 juta.
5. Pajak
Terdapat biaya pajak 10 persen pada obligasi .
Buat kaum rebahan yang suka scroll handphone pas baru bangun tidur, disarankan untuk join komunitas telegram atau media sosial resmi centang biru yang membahas seputar investasi.
Wadah belajar dunia ekonomi salah satunya Bisnis Muda Academy yang menyediakan ilmu gratis dan dapat sertifikat, lho.
Dalam berinvestasi berhati-hatilah dalam memilih manajer investasi, jangan sampai terkena kasus korupsi/penipuan seperti jiwasraya.
Di Indonesia terdapat sebuah lembaga perlindungan yang diawasi penuh oleh OJK yaitu Securities Investor Protection Fund (SIPF) yang dapat memberikan perlindungan aset investor melalui Dana Perlindungan Pemodal (DPP) sesuai kebijakan terkait.
Last but not least, jika kalian menemukan investasi yang mencurigakan dan tidak sesuai pedoman atau kaidah OJK bisa lapor melalui websitenya atau kontak resmi terkait. Salam cuan!
Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
16 Apr 2024 - 18:40
Good info