Pertimbangan dan tips sebelum memulai investasi reksa dana (Gambar: Shutterstock)
Likes
Memulai investasi reksa dana sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, tetapi beberapa faktor dapat membantu menentukan waktu yang lebih tepat, tergantung pada tujuan dan kondisi keuanganmu.
Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk Be-mers yang ingin memulai investasi reksa dana:
Tujuan Keuangan Jelas
Pastikan kamu sudah memiliki tujuan investasi yang jelas, seperti menabung untuk dana darurat, pendidikan, pensiun, atau tujuan jangka panjang lainnya.Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa memilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi.
Kondisi Keuangan Stabil
Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu memiliki dana darurat yang cukup (biasanya 3-6 bulan pengeluaran rutin) dan bebas dari utang konsumtif dengan bunga tinggi.Kondisi keuangan yang stabil akan membuatmu lebih siap menghadapi fluktuasi pasar.
Pahami Profil Risiko
Setiap investor memiliki toleransi risiko yang berbeda. Jika kamu sudah memahami profil risiko dirimu (konservatif, moderat, atau agresif), maka kamu bisa memilih reksa dana yang cocok—baik itu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, atau saham.Baca Juga: Rekasa dana, 4 Persiapan Sebelum Berinvestasi untuk Pemula
Timing Pasar Bukan Prioritas Utama
Banyak ahli keuangan menyarankan agar investor tidak mencoba untuk "menebak-nebak" waktu terbaik masuk pasar (market timing). Fokus pada jangka panjang dan konsistensi lebih penting.Jika kamu berinvestasi secara rutin (misalnya melalui dollar-cost averaging), kamu bisa mengurangi risiko volatilitas pasar.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.