Kenapa Harga Telur Bisa Naik Drastis di AS?

Harga Telur Naik. (Ilustrasi: Canva)

Like

Di Amerika Serikat harga telur naik lebih dari tiga kali lipat di beberapa negara bagian. Apa yang menyebabkan kenaikan harga drastis ini?

Telur menjadi salah satu pilihan makanan yang mudah diolah dan mudah didapatkan. Sehingga banyak orang yang menyimpan atau stok telur di rumahnya.

Ini membuat telur menjadi salah satu bangan pangan yang dikonsumsi paling banyak di dunia. Semua negara pasti mengonsumsi telur.

Konsumsi telur di AS termasuk yang cukup tinggi karena warganya yang menjadikan telur sebagai salah satu makanan pokok.

Meningkatnya harga telur di AS menjadi salah satu penyebab anggaran rumah tangga yang rusak. 
 

Konsumsi Telur di AS Tinggi



Seperti yang diberitakan oleh CBS News, menurut Departemen Pertanian AS, masyarakatnya dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan jumlah konsumsi telur karena mengurangi asupan daging sapi dan daging rusa. 

Konsumsi telur telah meningkat sebagian karena lebih banyak keluarga memakannya sebagai pengganti protein utama mereka.

Baca Juga: Raja Charles III Dilempar Telur Lagi! Kamu Perlu Tahu Apa Itu Egging

"Masing-masing dari kami makan telur sebanyak yang bisa ditelurkan oleh seekor ayam betina dalam setahun," kata Sonja Sharp, reporter Los Angeles Times.

Tingginya konsumsi membuat permintaan telur meningkat di beberapa negara bagian, apalagi pada momen-momen tertentu. 
 

Harga Telur di AS Naik Drastis


Permintaan telur terus meningkat di AS, sedangkan produksinya mengalami penurunan karena wabah flu burung yang melanda hingga saat ini. 

Hampir 58 juta burung telah terinfeksi flu burung pada 6 Januari, kata USDA, menjadikannya wabah paling mematikan dalam sejarah AS.

Unggas yang terinfeksi harus disembelih, menyebabkan pasokan telur turun dan harga melonjak.

Di California, misalnya, data menunjukkan harga rata-rata selusin telur mencapai US$7,37 minggu lalu, dibandingkan dengan US$2,35 setahun lalu. 

Harga telur rata-rata nasional per lusin grosir sekarang US$3,30, kata USDA minggu lalu. Harga rata-rata untuk selusin telur di kota AS naik ke rekor US$3,58 pada bulan November, menurut data terbaru yang tersedia dari Federal Reserve Bank of St. Louis.

Di New York, pemilik toko kelontong Jose Filipe mengatakan bahwa melonjaknya harga telur telah menyebabkan banyak pelanggan mengubah kebiasaan belanja mereka.

Baca Juga: Penyebab Harga Kebutuhan Pokok Selalu Naik saat Ramadan

"Saya telah melihat pelanggan tertarik dari membeli telur organik sekarang ke telur yang lebih konvensional. Harga telah meningkat empat kali lipat dalam waktu sekitar enam atau tujuh bulan," katanya baru-baru ini kepada CBS New York.

Kemungkinan harga telur tidak akan turun lagi sampai ayam baru lahir tanpa infeksi dan tumbuh hingga usia bertelur. Lebih dari 300 kawanan unggas yang dibudidayakan telah terkena wabah pada Jumat lalu, menurut data USDA.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.