Ilustrasi Produk Eco-Friendly (Foto: iStock)
Likes
Di tengah upaya orang-orang untuk merawat bumi, muncul berbagai produk ramah lingkungan yang bisa dijadikan ide bisnis di tahun 2023. Apa saja?
Menumbuhkan rasa sadar terhadap lingkungan tidaklah mudah. Meskipun kini mulai ada orang-orang yang mengatakan mereka mencoba untuk "go green".
Berbagai upaya dilakukan untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan. Namun, sebelum membangun bisnis produk ramah lingkungan, kamu perlu memahami apa yang membuatnya jadi produk ramah lingkungan.
Suatu produk dikatakan ramah lingkungan karena produk dapat digunakan kembali dan dapat terurai secara hayati (atau dapat didaur ulang). Selain itu juga terbuat dari bahan alami atau daur ulang.
Jika kamu berencana menjual produk kosmetik atau pembersih rumah tangga, pilih produk yang tidak diuji pada hewan. Jika ingin menjual pakaian, jual dengan tujuan untuk mode berkelanjutan.
Jangan lupa untuk memperhatikan kemasan produk. Konsumen yang peduli lingkungan tidak akan senang dengan banyaknya pembungkus plastik yang tidak dapat didaur ulang.
Baca Juga: Teknik Daur Ulang Baru, Bikin Kendaraan Listrik Semakin Ramah Lingkungan
Gunakan kemasan yang bisa mereka daur ulang atau dijadikan kompos, seperti kertas, kardus, tanaman kering, atau bahan yang terbuat dari polimer yang dapat terurai secara hayati.
Ide Produk Ramah Lingkungan
Berikut beberapa ide produk eco-friendly yang bisa menjadi inspirasi untuk memulai bisnis sekaligus berkontribusi untuk gaya hidup ramah lingkungan.
1. Reusable Makeup Remover Pads
Reusable Pads (Foto: iStock)
Dibutuhkan 10,000 liter air untuk menghasilkan hanya satu kilogram kapas. Selain itu, bantalan kapas tidak dapat terurai secara hayati, jadi menggunakannya bukanlah pilihan yang ramah lingkungan.
Produk alternatif berkelanjutan seperti pads yang terbuat dari kain muslin, bambu, atau flanel bisa menjadi ide bisnis menarik dan untuk kemasannya dapat menggunakan tas jaring daur ulang.
2. Tote Bag
Tote Bag (Foto: iStock)
Bahan utama dari produk tote bag yaitu kain blacu yang memiliki biaya produksi rendah sehingga mampu menjadi produk substitusi dari plastik yang tidak ramah lingkungan.
Tinta yang dipakai untuk mencetak desain dari produk ini sendiri pun menggunakan tinta sublimasi, bukan tinta rubber atau plastisol yang masih memiliki unsur-unsur kandungan plastiknya.
Selain itu, hangtag-nya terbuat dari tali berbahan dasar akar, tag produknya memakai kertas serta packaging dari tote bag ini juga berasal dari kertas yang tipis dan mudah terurai.
3. Spons Alami
Spons Loofah (Foto: iStock)
Spons bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, jadi kamu perlu sering menggantinya. Spons dan bantalan gosok yang terbuat dari plastik busa tidak dapat terurai secara hayati dan berakhir di tempat pembuangan sampah.
Berikut beberapa alternatif ramah lingkungan yaitu spons yang terbuat dari loofah, serabut kelapa, bambu, selulosa tumbuhan, rami, sisal. Bahan tersebut tidak merusak lingkungan jika dibuang dengan benar.
4. Katering Organik
Ilustrasi Katering Organik (Foto: iStock)
Katering dari bahan makanan organik bisa jadi pilihan ide bisnismu. Untuk bahan baku misalnya bisa dari bahan organik, vegan, bebas gluten, dan lain-lain.
Nah, agar makin sesuai dengan prinsip lingkungan, kamu harus menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk bisnis ini.
5. Thrift Shop
Ilustrasi Thrift Shop (Foto: iStock)
Thrift shop adalah salah satu bisnis go green. Sebab, ia memperpanjang siklus hidup atau penggunaan suatu pakaian.
Alih-alih dibuang begitu saja, pakaian bekas yang masih layak dapat dijual kembali dan digunakan orang lain. Limbah pakaian memiliki dampak yang besar bagi lingkungan.
Jika dibuang begitu saja, gas rumah kaca akan dihasilkan dan racun dilepas ke tanah dan perairan yang sangat mampu memengaruhi ekosistem secara nyata. Oleh karena itu, pembuangan tekstil harus dikurangi salah satunya dengan bisnis ini.
Memulai usaha bukanlah hal yang mudah dan butuh banyak persiapan yang matang agar bisnismu sukses. Bisnis apapun yang kamu pilih, tekuni dan konsistensi dalam menjalani.
Fokus pada tujuan. Jika ingin berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan memperoleh keuntungan yang besar, bisnis dengan konsep go green atau green business bisa menjadi prospek bisnis yang menjanjikan karena banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan barang yang ramah lingkungan.
Punya opini untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.