Eksperimen marshmallow mengajarkan kita untuk mengontrol emosi saat berinvestasi (Sumber Gambar: Shutterstock)
Likes
Marshmallow Experiment atau eksperimen marshmallow mengungkapkan tentang kemampuan menahan diri dan dampaknya terhadap kesuksesan di masa depan.
Eksperimen marshmallow pertama kali dilakukan oleh psikolog Walter Mischel pada tahun 1960-an. Ia meminta sekelompok anak-anak usia 4-6 tahun untuk duduk di ruangan yang di dalamnya tersedia marshmallow.
Anak-anak diberi pilihan, memakan marshmallow sekarang atau menunggu selama 15 menit dan mendapatkan dua marshmallow. Mischel kemudian meninggalkan ruangan dan menyimpan pengamatan melalui kamera tersembunyi.
Hasilnya, sekitar sepertiga dari anak-anak memilih untuk menunggu dan memperoleh dua marshmallow. Sementara sisanya memilih untuk memakan marshmallow saat itu juga.
Mischel kemudian melakukan tindak lanjut pada para anak yang mengikuti eksperimen tersebut dan menemukan bahwa mereka yang mampu menahan diri untuk menunggu selama 15 menit, memiliki keberhasilan yang lebih besar di masa depan.
Mereka lebih cenderung sukses dalam pendidikan, karir, dan kehidupan pribadi. Dalam konteks investasi, eksperimen marshmallow mengajarkan kita untuk memiliki disiplin dan menahan diri dalam mengambil keputusan finansial.
Eksperimen Marshmallow dalam Investasi
Seringkali kita tergoda untuk melakukan investasi yang cepat dan mudah, seperti membeli saham yang sedang populer atau terjun langsung ke pasar kripto tanpa perencanaan yang matang. Namun, ketika kita bersikap terburu-buru dalam investasi, kita berisiko kehilangan uang kita dan merusak portofolio kita.
Sebaliknya, investasi yang sukses memerlukan kesabaran dan kemampuan untuk menahan diri. Ini berarti kita harus memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, rencana investasi yang matang, dan kemampuan untuk menunggu kesempatan yang tepat.
Seperti halnya menunggu selama 15 menit untuk mendapatkan dua marshmallow, kita perlu menunggu kesempatan investasi yang tepat untuk datang, daripada terburu-buru melakukan investasi yang tidak pasti.
Selain itu, eksperimen marshmallow juga mengajarkan kita untuk mengontrol emosi kita saat berinvestasi. Ketika kita melihat pasar saham naik dan turun, kita mungkin merasa cemas dan tergoda untuk menjual aset kita.
Namun, investasi yang sukses memerlukan kesabaran dan kemampuan untuk mengatasi emosi kita saat berinvestasi. Dalam hal ini, investasi yang sukses memerlukan kemampuan untuk menahan diri dan disiplin yang kuat.
Seperti yang ditunjukkan oleh eksperimen marshmallow, kesabaran dan kemampuan untuk menahan diri memang sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang.
Tentunya, investasi juga tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan kemampuan menahan diri saja. Kita perlu melakukan riset dan analisis terhadap pasar dan perusahaan yang ingin kita investasikan.
Namun, kemampuan untuk menahan diri dan mengendalikan emosi dalam mengambil keputusan finansial adalah kunci penting dalam mencapai keberhasilan investasi jangka panjang.
Jadi, jangan tergoda dengan investasi yang instan dan cepat. Lakukan riset dan analisis dengan baik, buat rencana investasi yang matang, dan terapkan kemampuan menahan diri dan pengendalian emosi saat berinvestasi.
Dengan begitu, kesuksesan investasi jangka panjang akan tercapai dan Anda bisa meraih keuntungan finansial yang besar. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda untuk meraih kesuksesan investasi.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.