Hidden Gem - Mainstream, 6 Makanan Ini Wajib Dicoba di Jogja!

Beberapa rekomendasi makanan di Jogja (Foto: Instagram @ha.trek)

Like

Halo Be-emers! Ada yang suka wisata kuliner di sini? Yogyakarta jadi salah satu tempat terbaik kalau kamu mau wisata kuliner. Ada 6 rekomendasi makanan yang wajib dicoba kalau kamu ke Jogja versi saya!

Banyaknya kuliner dengan beragam harga jadi salah satu alasan kenapa Jogja cocok untuk wisata kuliner. Dari yang fancy sampai yang harga mahasiswa ada semua di Jogja.

Banyaknya masyarakat dari berbagai daerah membuat kuliner Jogja juga beragam dari segi rasa. Padahal kata orang-orang sih kuliner Jogja cenderung manis, tapi makanan yang saya rekomendasikan di sini pasti sesuai sama lidah mayoritas orang Indonesia.

FYI, semua makanan yang direkomendasikan di sini sudah lulus uji lidah saya ya xixixi. Kalau kamu enggak terlalu suka sama makanan yang manis, besar kemungkinan kamu bakalan cocok sama makanan di bawah ini.
 

Rekomendasi Makanan di Jogja


Agak hobi kulineran selama kuliah ada untungnya juga nih, karena saya jadi bisa bikin rekomendasi kuliner di Jogja. Yuk, cek!
 

1. Gudeg Pagi Bu Dewi



Biasanya wisatawan kalau ke Jogja pasti langsung tertuju sama Gudeg Yu Djum atau Gudeg Sagan. Sekali-kali boleh coba Gudeg Bu Dewi ini. Beda dengan dua gudeg yang mriyayeni tadi, Gudeg Bu Dewi ini tipe gudeg rakyat yang kering namun medok bumbunya.
 

Gudeg Pagi Bu Dewi (Foto: Instagram @ha.trek)


Kuliner ini termasuk hidden gem banget karena lokasinya benar-benar berada di gang sempit. Tepatnya di Karangwuni, dekat kampus soshum UGM. Harganya bersahabat banget, itulah kenapa warung ini dipenuhi sama mahasiswa.

Selain rasanya yang enak dan harganya murah, Bu Dewi juga baik banget karena suka kasih sepiring gudeg portugal atau porsi tukang gali alias banyak banget. Kalau kamu datang di atas jam 9 pagi sudah bisa dipastikan kehabisan Gudeg Pagi Bu Dewi ini.

Fun fact, Bu Dewi jualan hanya dibantu Simbah. Jadi, kalau datang siangan dikit pasti antriannya sudah mengular. Tapi itu enggak bikin orang-orang malas, buktinya rating di Google mencapai 4,9 nyaris sempurna. 

Harga mulai dari Rp10.000 gratis teh hangat.
 

2. Mie Ayam Bandung 59


Kalau di Jogja sudah terkenal banget Mie Ayam Tumini, kamu harus coba versi lainnya yaitu Mie Ayam Bandung 59. Beda sama Mie Ayam Tumini yang jawa banget, mie ayam ini versi lebih light bumbu.
 

Menu Mie Ayam Bandung 59 (Foto: Instagram @ha.trek)


Menunya ada yamie berbagai rasa, misua, bihun, bakso goreng, lomie, nasi campur, nasi tim, dan lainnya. Tapi kalau pertama kali ke sini saya sarankan coba yamie asin, yamie sichuan, dan bakso goreng.

Mie Ayam Bandung 59 termasuk hidden gem meski sekarang mulai banyak yang tahu. Lokasinya ada di Pasar Pathuk, dari gerai Bakpia 25 lurus saja hingga melihat spanduk Mie Ayam Bandung 59 di kiri jalan. 

Harga mulai dari Rp15.000 untuk makanan beratnya.
 

3. Waroeng Yanto


Kalau lagi di Jogja bingung mau makan apa tapi enggak mau cuma satu menu makanan, Waroeng Yanto bisa jadi pilihan yang menarik. Warung ini konsepnya makanan chinese gitu, tapi sudah dimodif sesuai selera masyarakat Jogja.
 

Menu Waroeng Yanto (Foto: Instagram @ha.trek)


Waroeng Yanto menyediakan berbagai menu, tapi yang saya rekomendasikan pertama kali adalah kailan dua rasa, ayam telor asin, dan mapo tofu. Warungnya lumayan kecil, jadi selalu ramai. Porsinya besar jadi bisa untuk ramai-ramai.

Meskipun ada banyak warung makanan chinese, Waroeng Yanto ini rasanya pas dengan bumbu khas dan hangat di lidah. Lokasinya ada di Jalan Kaliurang km 11, tepat di kanan jalan kalau dari jakal bawah.

Harga mulai dari Rp25.000 untuk makanan beratnya.
 

4. Mangut Lele Mbah Marto


Kalau ke Mangut Lele Mbah Marto, kamu akan mendapat sensasi makan di rumah nenek. Kamu bebas mengambil nasi dan lauk di dapurnya sendiri. Jadi kamu bisa melihat proses pembuatannya di dapur tradisional yang masih menggunakan tungku atau pawon.
 

Mangut Lele Mbah Marto (Foto: Instagram @ha.trek)


Menunya sendiri ada mangut lele, gudeg, garang asem, sambal krecek, oseng daun pepaya, dan opor ayam. Tapi, tentu bintang utamanya mangut lele itu sendiri. Kuahnya pedas, asin, dan sedikit asam. Lelenya enggak amis dan empuk.

Sambal kreceknya pedas dan asin, opornya juga empuk. Tapi, karena dimasak menggunakan pawon ada hint smokey khas yang bikin makan lebih enak. Mangut Lele Mbah Marto termasuk hidden gem banget karena lokasinya yang jauh dari pusat kota, tepatnya di Bantul.
 

5. Sate Ratu


Nah, kalau kuliner yang ini sudah mainstream nih sekarang. Sempat jadi kuliner favorit saya saat lokasinya masih di Jogja Paradise. Sekarang lokasinya sudah berpindah ke tempat yang lebih luas di Condongcatur. 
 

Menu Sate Ratu (Foto: Instagram @ha.trek)


Beda dari sate biasanya, Sate Ratu menggunakan bumbu merah yang pedas dan asin. Potongan dagingnya juga besar-besar, saya enggak bisa memastikan apakah itu full daging tapi saat menggigit ada sensasi kenyal tapi bukan kulit.

Selain itu, dalam menikmati Sate Ratu juga didampingi semangkuk kuah kaldu yang gurih. Uniknya, rasa kuah kaldu ini susah ditemui di hidangan lain. Perpaduan bumbu sate dan kuah kaldunya bikin kamu ingin balik lagi ke Sate Ratu.

Harga mulai Rp25.000 untuk 5 tusuk sate.
 

6. TFP Kopi Warung


Kalau kamu cari makanan western di Jogja dengan harga dan tempat yang bersahabat, kamu wajib coba TFP Kopi Warung. Makanan yang disajikan di sini unik, mencampurkan bahan yang enggak terpikirkan tapi ternyata enak.
 

Menu TFP Kopi Warung (Foto: Instagram @ha.trek)


Misalnya selai buah merah dengan salad dan ayam atau meatball. Menu di TFP Kopi Warung juga berbeda setiap harinya dengan porsi yang besar. TFP Kopi Warung hanya buka setiap hari Senin-Sabtu. 

Menariknya, walaupun menyajikan masakan western TFP Kopi Warung berlokasi di Pasar Kranggan. Jadi kamu bisa explore Pasar Kranggan dulu lalu naik ke lantai dua untuk makan di TFP Kopi Warung.

Harga mulai Rp25.000 untuk makanan berat.

Mana yang mau kamu coba kalau ke Jogja Be-emers? Atau ada yang sudah kamu coba? Komen di bawah ya!

Kalau sudah coba, jangan lupa kabari saya mana yang jadi favoritmu ya!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.