Tips Menjadi Kaya ala Warren Buffett, Yuk Tiru!

Tips Warren Buffett (Foto: Flickr)

Like

Terkenal sebagai salah satu investor terkaya, Warren Buffet sering membagikan kiat-kiat untuk menjadi kaya. Ia membagikan beberapa mindset yang bisa diterapkan untuk menjadi kaya. Yuk, intip dan tiru!

Istilah yang menyebutkan semua ada ilmunya ada benarnya juga. Begitupun dengan menjadi kaya, tidak asal menabung atau bekerja ternyata untuk menjadi kaya ada kiat-kiat tersendiri.

Kiat-kiat ini datang dari Warren Buffett, investor dan filantropis asal Amerika Serikat. Ia juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Warren Buffett selalu mengingatkan agar tidak langsung membelanjakan uang atau keuntungan yang diperoleh.

Pasti hampir semua orang mau menjadi kaya. Tapi, untuk mencapai kekayaan tersebut perlu ada aturan-aturan yang dipatuhi. Beberapa mungkin terkesan sepele tapi signifikan untuk keuangan.
 

Tips Menjadi Kaya ala Warren Buffett


Ada 5 hal penting yang disampaikan oleh Warren Buffett.


Baca Juga: Warren Buffett: Jangan Beli Saham Jika Tidak Lulus Tes Ini!
 

1. Perhatikan Pengeluaran Kecil


Sering tidak kita sadari ada pengeluaran-pengeluaran kecil yang jika dikumpulkan jumlahnya menjadi besar. Jangan membuang-buang uang untuk pengeluaran-pengeluaran kecil semacam ini yang membuat boros.

Ada perbedaan besar antara pelit dan hemat. Pelit ketika seseorang tidak mau mengeluarkan dompet untuk membayar apapun, sedangkan hemat, yaitu menghemat uang dengan cara yang cerdas.
 

2. Investasikan Kembali Keuntungan


Saat menerima uang, jangan langsung menggunakannya untuk belanja. Sebaiknya kamu putar uang itu dengan investasi. Hal ini sudah dilakukan Buffett sejak sekolah menengah. 

Menginvestasikan uang menjadi hal yang penting. Misalnya saja jika kamu punya investasi senilai US$1.000 dengan hasil 10 persen per tahun, berarti kamu akan menerima US$100 dalam bentuk tunai setiap 12 bulan.
 

3. Menilai Risiko


Tahu risiko yang akan dihadapi jadi kunci penting untuk menakar dan memprediksi kemampuan finansial saat ini dan kedepannya. Buffett mengatakan bahwa risiko hanyalah probabilitas kehilangan investasi awal.

Hal ini bukan sesuatu yang dapat dikendalikan melalui diversifikasi, opsi, atau strategi manajemen portofolio lainnya. Bagi Buffett, asumsi risiko adalah keputusan ganda. Ini adalah sebuah keputusan untuk pergi atau tidak. Jika ada risiko, Buffett akan menjauh.

Baca Juga: Nasihat Ahli Investasi Warren Buffett, Soal Menanam Modal Saat Ini
 

4. Batasi Jumlah Pinjaman


Pinjaman sering jadi jebakan batman bagi banyak orang. Buffett tidak pernah meminjam uang dalam jumlah besar. 

Tipsnya adalah dengan bernegosiasi dengan pihak kreditur supaya bisa membayar semampunya. Jika sudah bebas dari hutang, cobalah untuk menabung sejumlah uang agar bisa digunakan untuk berinvestasi.
 

5. Tahu Kapan Harus Berhenti


Terkadang apa yang kita lakukan tidak selalu mulus dan sesuai apa yang diharapkan. Pasti ada masa-masa kita kehilangan. Saat ini terjadi kita harus paham dan sadar diri kapan waktunya untuk melepaskan investasi yang ada daripada semakin kehilangan banyak.

Berhenti pada satu titik bukan berarti berhenti selamanya. Cari peluang investasi terbaik berikutnya dan taruh uang di sana.

Sudah siap jadi kaya Be-emers?

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.