Ladies Jangan Ragu Cek Kesehatan, Ini Pentingnya Pap Smear Berkala!

Leher rahim sumber : Google

Like

Di Indonesia, angka kematian akibat kanker leher rahim menduduki peringkat kedua setelah kanker payudara. Maka dari itu, penting untuk menjalani pemeriksaan pap smear secara berkala.

Pap smear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim atau serviks pada wanita. Pap smear juga dapat mendeteksi sel-sel abnormal (sel prakanker) pada leher rahim yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker.

Dengan menjalani pap smear atau pap test secara rutin, kondisi leher rahim dapat dipantau dan kanker serviks dapat terdeteksi sejak dini. Dokter juga dapat memperkirakan apakah ada risiko terjadinya kanker melalui hasil pemeriksaan pap smear.

Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks. Setelah itu, sampel sel tadi akan diteliti di laboratorium agar diketahui apakah di dalam sampel tersebut terdapat sel prakanker atau sel kanker. Pap smear juga bisa digunakan untuk mendeteksi infeksi atau peradangan pada serviks.

Baca Juga: Memakai Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara? Begini Menurut Studi!


Kapan Harus Pap Smear?



Pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan setiap 3 tahun sekali pada wanita usia 21 tahun ke atas. Bagi wanita usia 30-65 tahun, pap smear bisa dilakukan tiap 5 tahun sekali, tetapi perlu dikombinasikan dengan pemeriksaan HPV.
 
Pap smear juga dianjurkan bagi wanita yang berisiko tinggi tanpa memandang usia. Pap smear rutin dapat dihentikan pada wanita usia 65 tahun ke atas dengan catatan 3 kali hasil pap smear sebelumnya normal dalam rentang waktu 10 tahun.

Pap smear sebaiknya tidak dilakukan pada saat menstruasi, karena hasilnya bisa jadi kurang akurat. Jika ingin melakukan pap smear, disarankan untuk menunggu setidaknya 5 hari setelah menstruasi selesai.
 
Pap smear juga sebaiknya tidak dilakukan pada usia kehamilan 25 minggu ke atas, karena bisa menimbulkan nyeri hebat pada saat pemeriksaan. Sebaiknya, tunggu sampai 12 minggu setelah melahirkan jika ingin menjalani pap smear.

Untuk pencegahan kanker serviks, seorang wanita dianjurkan melakukan pap smear apabila memiliki beberapa indikasi sebagai berikut:
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kanker serviks 
  • Menderita penyakit seksual menular, seperti HPV, HIV
  • Pernah berganti pasangan seksual
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  • Perokok berat
  • Mendapatkan hasil abnormal pada pap smear sebelumnya
  • Mengalami keputihan yang warnanya tidak normal, kekuningan dan kehijauan disertai rasa gatal dan bau
  • Mengalami pendarahan setelah berhubungan seksual
  • Mengalami pendarahan di luar jadwal menstruasi

Prosedur Pap Smear


Prosedur pap smear akan dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Umumnya, prosedur ini memerlukan waktu 10-20 menit. Berikut tahapan pemeriksaan pap smear:
 
  • Pasien akan diminta untuk melepas pakaian bawah lalu berbaring pada tempat yang disediakan dengan posisi paha terbuka dan lutut menekuk.
  • Setelah pasien siap, dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina, alat ini berfungsi membuka dinding vagina sehingga leher rahim dapat terlihat. Proses ini mungkin akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
  • Dokter akan mengambil sampel jaringan di leher rahim menggunakan alat seperti sikat dan spatula, kemudian menyimpannya untuk dilanjutkan pemeriksaan di laboratorium.

Pap smear adalah prosedur pemeriksaan yang aman bagi perempuan. Anda akan merasakan sedikit tidak nyaman saat proses atau setelahnya, namun hal ini merupakan sesuatu yang normal.

Tidak ada efek samping khusus yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, pada beberapa kasus (jarang terjadi) pasien dapat mengalami pendarahan ringan. Jadi, apabila pasien mengalami gejala yang memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter.

Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) di Indonesia, pada tahun 2013, terdapat 2 dari 10.000 wanita di Indonesia yang menderita kanker serviks setiap harinya, 26 wanita meninggal karena kanker serviks, serta ditemukan 58 kasus baru setiap harinya.

Nah Ladies, sebisa mungkin kita menjalani pola hidup yang sehat agar dijauhkan dari berbagai risiko penyakit yang membahayakan tubuh. Investasi kesehatan juga sama penting nya bagi kehidupan dimasa akan datang.

STAY HEALTHY!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.