Makna di Balik Serba-Serbi Acara Kemerdekaan Indonesia!

Panjat pinang, salah satu lomba di hari memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Sumber: wikimedia

Like

Tanggal 17 Agustus memang merupakan hari yang penuh suka cita dan perayaan bagi masyarakat Indonesia. Ini adalah hari untuk memperingati kemerdekaan dan kebebasan negara dari penjajahan.

Ini juga merupakan hari untuk merayakan kekayaan budaya, tradisi, dan prestasi bangsa Indonesia. Orang-orang di seluruh negeri berkumpul untuk merayakannya dengan pertunjukan budaya, makanan tradisional, dan kegiatan meriah lainnya.

Bendera nasional dikibarkan dengan bangga di seluruh negeri, dan ada rasa kebanggaan dan persatuan nasional di antara masyarakat.

Bagi banyak orang Indonesia, 17 Agustus adalah hari untuk mengenang masa lalu dan menatap masa depan dengan harapan dan optimisme.


Makna di Balik Serba-Serbi Acara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia 


1. Nasi tumpeng


Tumpeng, nasi tradisional berbentuk kerucut, disajikan pada Hari Kemerdekaan sebagai simbol rasa syukur. Bentuk tumpeng melambangkan gunung yang dianggap sakral dalam budaya Indonesia.


Baca Juga: Rekomendasi Film Seru Bernuansa Kemerdekaan!

Nasi melambangkan bumi dan kelimpahan, sedangkan aneka topping pada hidangan melambangkan keragaman masyarakat Indonesia.

Saat perayaan, tumpeng diletakkan di tengah meja, melambangkan persatuan negara. Hidangan ini juga dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka yang memakannya.


2. Lomba Pecah Kendil


Tradisi tahunan memecahkan kendil  pada perayaan Hari Kemerdekaan merupakan aksi simbolis pembebasan bangsa Indonesia dari penjajahan kolonial Belanda.

Kendil melambangkan sistem kolonialisme yang menindas, sedangkan tindakan memecahkannya melambangkan kemenangan rakyat atas sistem itu.

Selain itu, pecah kendil dikatakan melambangkan putusnya rantai penindasan dan perbudakan. Kegiatan tersebut juga sebagai pengingat tekad dan keberanian bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya.


3. Lomba Panjat Pinang


Lomba panjat pinang pada Hari Kemerdekaan merupakan aksi simbolis perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Tindakan memanjat tiang yang diberi pelumas dimaksudkan untuk melambangkan jalan yang sulit yang harus ditempuh bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaannya.

Pelumas di tiang melambangkan rintangan dan kesulitan yang harus mereka atasi. Meski menghadapi tantangan, bangsa Indonesia berhasil mencapai cita-citanya menjadi bangsa yang merdeka.

Permainan juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya ketekunan dan pantang menyerah, bahkan dalam menghadapi kesulitan.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Sebentar Lagi! Beberapa Pantun Ini Cocok Dibagikan Lewat WhatsApp


4. Pertunjukan Wayang


Wayang, sering ditampilkan pada Hari Kemerdekaan sebagai simbol warisan budaya Indonesia yang kaya. Wayang dianggap sebagai sumber kebanggaan bangsa, dan ceritanya sering digunakan untuk menyampaikan pesan moral tentang kehidupan dan masyarakat.

Pada Hari Kemerdekaan, pertunjukan wayang diadakan di seluruh negeri, dengan berbagai daerah menampilkan gaya dan tradisi mereka yang unik.

Bagi banyak orang Indonesia, wayang bukan sekadar hiburan, melainkan cerminan sejarah dan budaya negeri ini. Ini adalah cara untuk terhubung dengan masa lalu dan untuk merayakan kemerdekaan bangsa.


5. Malam Wungon 


Malam wongon adalah perayaan adat yang berlangsung pada tanggal 16 Agustus, malam sebelum hari kemerdekaan.

Pada malam wungon, masyarakat biasanya berkumpul untuk menyanyikan lagu, menari, dan menikmati makanan tradisional. Ini adalah malam kegembiraan dan perayaan, dan menandai awal perayaan kemerdekaan.

Kalau di daerahmu ada perayaan apa saja Be-emers?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.