Prospek Saham BUMI, Hold atau Sell?

PT Bumi Resourse Tbk dengan kode saham BUMI merupakan salah satu tambang terbesar yang ada di Indonesia. PT Bumi Resourse Tbk didirikan tahun 1973 dengan nama PT Bumi Modern yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata.

Pada tahun 1990 PT Bumi Resourse Tbk melakukan Penawaran Perdana Saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (kini telah melebur menjadi Bursa Efek Indonesia).

Hingga pada tahun 1998 melalui RUPS Luar Biasa, diputuskan bahwa PT Bumi Modern Berganti nama Menjadi PT Bumi Resourse Tbk dan juga mengubah usahanya menjadi sektor Pertambangan dan Energi seperti batubara, gas, dan minyak bumi.

PT Bumi Resourse Tbk memiliki visi yaitu menjadi perusahaan operator bertaraf internasional dalam sektor energi dan pertambangan serta mempunyai misi menjaga kesinambungan usaha dan daya saing perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka di masa mendatang dengan tujuan untuk:

1. Meningkatkan hasil investasi dan nilai yang optimal bagi para pemegang saham
2. Memperbaiki kesejahteraan para karyawan
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi pertambangan
4. Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh wilayah operasi pertambangan

Dalam Jejak nya di bursa saham, PT Bumi Resourse Tbk mengalami perjalanan yang cukup panjang bahkan sempat menyentuh harga terendah yaitu Rp50 dan juga terlilit hutang yang cukup besar akibat harga batu bara yang terbang bebas pada saat itu.

Seiring perkembangannya di bursa saham, PT Bumi Resourse Tbk menjadi salah satu saham yang menarik karena harganya yang bisa dibilang murah dan kinerja perusahaannya yang mulai membaik.


Hal itu terbukti dengan laporan keuangan BUMI tahun 2022 yang telah terbit yang mana BUMI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar RP28.778.987.331.640 atau naik 100.00 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp14.386.190.940.280.

Pada tahun ini BUMI meraup profit sebesar Rp8.263.090.658.270, total profit ini naik 245.00 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp2.397.451.025.160 dan dengan pendapatan dan profit BUMI pada tahun ini, BUMI mencatat profit margin sebesar 0.29 persen atau lebih besar dari tahun lalu sebesar 0.17 persen.

Dengan ini penulis bisa mengatakan bahwa saham BUMI masih memiliki potensi dan berkembang untuk kedepannya mengingat prospek usaha yang cukup cerah dan pengembangan usaha yang akan terus dilakukan untuk mengembalikan masa jaya saham BUMI ini.

Disclaimer: artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis Muda tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.