ByBlock, Balok Beton dari Sampah Plastik Bisa Jadi Solusi?

ByBlocks (Sumber: Instagram @byfusion)

Like

Sampah merupakan masalah utama hampir setiap negara di dunia. Terlebih sampah plastik sangat berdampak negatif dan tentunya berbahaya untuk lingkungan.

Sampah plastik menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena sifatnya yang sulit terdekomposisi, sehingga sangat membahayakan bagi makhluk hidup yang berada di sekitarnya.


Terjadinya penumpukan sampah plastik tentunya menimbulkan polusi plastik dan jadi masalah yang semakin meningkat dan membebani.

Pada tahun 2040, perkiraan menunjukkan bahwa sebanyak 710 juta ton sampah plastik padat akan menyumbat ekosistem bumi, di lautan, sungai, dan di darat. Sungguh mengerikan ya Be-emers.


Lalu, apakah ada solusi untuk limbah plastik?


Perusahaan berikut ini mampu mendaur ulang sampak plastik menjadi lebih berguna. Ada yang penasaran?
Yuk kita simak bersama sama.


Baca Juga: Kenapa Sampah Selalu Berserakan setelah Kegiatan Warga? Ini Jawabannya

Dilansir dari media online, limbah plastik diproses menjadi bahan bangunan berupa balok beton oleh ByFusion, perusahaan ramah lingkungan yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.

Didirikan pada tahun 2017, perusahaan ini telah mengembangkan mesin yang dapat memproses plastik sekali pakai menjadi sesuatu yang disebut "ByBlock". Ukuran dan bentuk dibuat mirip dengan balok beton yang biasa digunakan dalam konstruksi, namun uniknya ByBlocks seluruhnya terbuat dari sampah plastik.


ByBlock, solusi sampah plastik menggunung?


Proses pembuatan ByBlock yaitu menggunakan sampah plastik yang dirobek menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian dipanaskan menggunakan mesin berbasis uap yang telah dipatenkan oleh ByFusion.

Kemudian, potongan sampah tersebut dilebur menjadi balok berukuran 40cm x 20cm x 20cm dengan berat masing-masing 10 kilogram.

Uniknya, metode ini tidak memakai bahan kimia yang berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti pembuatan balok beton biasanya.

Untuk kualitas, ByBlock diklaim tahan retak atau hancur sehingga dapat mengurangi limbah material. ByBlock bisa digunakan untuk membangun dinding penahan, dinding suara, gudang, terasering dan lanskap.

Baca Juga: Tiny Tetra House: Alternatif Rumah dari Daur Ulang Sampah, Tertarik?

Sebagai bahan bangunan, ByBlock dimaksudkan untuk bekerja secara paralel dengan produk bangunan standar. Selain itu, membangun dengan ByBlock tidak memerlukan keahlian khusus, waktu pengawetan, atau pencampuran bahan pengikat.

Hal ini mengurangi biaya proyek sekitar 54 persen, mengurangi waktu pemasangan sekitar 65 persen jika dibandingkan dengan balok beton.

Soal kualitas pun sudah tidak diragukan lagi karena ByBlocks telah menjalani pengujian independen untuk banyak aspek.

Diantaranya Kompresi (ASTM C165), Termal (ASTM C518), Akustik (ASTM E90), Penarikan Pengikat dan Kekuatan Geser (ASTM D1767), Penyebaran Api & Kepadatan Asap (ASTM E84), Struktural (ASTM E72), Ekspansi Termal (ASTM E831), serta penyaringan Lingkungan (Pengujian UL – CDPH).

ByFusion Global Inc. berkomitmen untuk melakukan pengujian berkelanjutan, memastikan ByBlock memenuhi standar bangunan internasional dan regional.
 
Tujuan utamanya, adalah untuk membawa Sistem Blocker ke komunitas di seluruh dunia dan memungkinkan mereka memanfaatkan kembali sampah plastik untuk digunakan dalam proyek pembangunan lokal. ByFusion berharap mampu mendaur ulang 100 juta ton plastik pada tahun 2030.

Menarik ya, Be-emers.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.