Peluang Bisnis dari Hobi Beternak Kelinci

Kelinci (Foto: noah-siliman-unsplasch)

Like

Dari sekian banyak hobi beternak binatang peliharaan misalnya anjing, hamster, ayam, dan burung, beternak kelinci dapat menjadi salah satu peluang bisnis yang hasilkan cuan lumayan.

Adalah seorang anak muda bernama Agus dan tinggal di Semarang. Dia punya kegemaran memelihara kelinci.  Awalnya, hanya ada dua kelinci  betina dan Jantan.  Dibelinya dengan harga Rp.50.000 per ekor.

Dengan berlangsungnya waktu, kelinci-kelinci itu terus bertambah. Bahkan dengan mudahnya beranak pinak hingga mencapai puluhan ekor. Dia pun tertarik untuk mengembangkannya. 

Dia membuat kandang-kandang dan memberikan pakan dari tumbuh-tumbuhkan yang hidup di sekeliling rumah misalnya kangkung, rumput, dan lainnya.

Budidaya kelinci merupakan bisnis yang sudah dilakukan oleh peternak-peternak di Indonesia. Para peternak mengembangbiakkan kelinci pedaging untuk dijual kembali. 


Bukan hanya daging kelinci yang dapat dijual tapi juga kulitnya. Bahkan kotoran pun dapat diolah menjadi pupuk organik yang berkualitas sehingga bisa dimanfaatkan atau dijual.  

Orang menyukai daging kelinci karena menyerupai daging ayam dengan persentasi karkas cukup tinggi, mencapai 50 persen.

Keuntungan beternak kelinci adalah  mudah beradaptasi dengan lingkungan, tidak membutuhkan lahan yang luas, menghasilkan daging sehat dan halal. Juga digunakan untuk produk seperti kulit, bulu, pupuk organik, dan kelinci hias.


Langkah Awal Budidaya Kelinci


1.Persiapkan kandang kelinci


Kandang menjadi syarat utama dalam  peternakan kelinci.  Buatlah kendang yang nyaman. Keinci adalah hewan yang aktif yang membutuhkan ruang untuk meregangkan tubuhnya.  

Dia harus bisa bergerak bebas di kandangnya.   Idealnya ruangan ukuran minimal 3m x 2 m x 1 m untuk satu pasang kelinci.

Kandang dapat terbuat dari kayu, bambu, kawat ram. Untuk alasnya jangan gunakan bahan bambu karena bersifat lentur, relatif dan tidak melukai kelinci.


2.Pemilihan bibit dan pakan


Setelah kandang selesai carilah bibit kelinci. Ada 2 jenis kelinci yaitu pedaging dan hias. Tentukan tujuan, untuk kelinci hias harus berbulu panjang.  Untuk kelinci pedaging harus berbulu pendek.

Pemberian makanan harus sayuran dan pellet.   Untuk kelinci hias diberikan pellet untuk kebutuhan gizi . Sementara  kelinci pedaging cukup dengan syauran sebagai makanan utama.

Tambahkan nutrisi sesuai dengan usia dan kondisinya. Contohnya sayuran hijau, selada, sawi, wortel kol, bayam dan beberapa ruput segar mengandung vitamin A dan vitamin D. Berikan pellet berkualitas tinggi yang dibutuhkan kelinci.


3.Masa reproduksi

Masa reproduksi kelinci selama 2 bulan lamanya. Proses mengkawinkannya adalah seperti ini:
  • Masukan kelinci betina ke dalam kandang kelinci jantan
  • Biarkan beberapa saat
  • Kelinci Jantan menaiki kelinci betina. Biarkan proses kawin selama 5 menit. Setelah itu angkat kelinci Jantan dari kelinci betina. Biarkan kelinci betina beristirahat di kandangnya.
  • Jika kelinci betina dimasukkan ke dalam kandang pejantan, jika dia menghindari artinya dia sudah tidak mau dikawinkan


4. Menjaga dan merawat anak kelinci


Berikan makanan kesukaannya seperti umbi-umbian dan sayuran.  Kenailah sifat alaminya. Kebersihan kandang harus diperhatikan dan menjaga kelembapan, serta mandikan dengan benar.  Jangan sering dipegang.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.