Ilustrasi Grafik Saham Terjun Bebas (Sumber gambar: Pixabay)
Likes
Pasar modal Indonesia menyaksikan beragam pergerakan selama periode 18-22 Maret 2024.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kekuatan dengan kenaikan sebesar 0,30%, mencapai 7.350,152 dari level penutupan sebelumnya di 7.328,054.
Meskipun demikian, dalam kerangka ini, ada saham-saham tertentu yang menarik perhatian karena mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Mengapa IHSG Naik, Namun Portofolio Kamu Merah? Ini Penyebabnya!
Selama lima hari perdagangan, sektor saham menunjukkan performa yang beragam.
Sebagian besar sektor berhasil menguat, seperti sektor energi yang naik 0,66%, industri yang mengalami kenaikan sebesar 1,82%, industri dasar dengan pertumbuhan 1,04%, dan sektor konsumer yang non siklikal mencatatkan kenaikan sebesar 1,54%.
Namun, sektor teknologi menunjukkan perlambatan sebesar 0,73%, sementara sektor infrastruktur hampir stagnan dengan kenaikan hanya 0,01%.
Sektor lainnya seperti kesehatan, finansial, properti & real estat, serta transportasi & logistik juga mengalami kenaikan yang cukup positif.
Baca Juga: Diam-diam Ada Investor yang Serok UNVR!
Namun, sorotan tertuju pada deretan saham yang mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Sabtu (23/3/2024), sejumlah saham mencatatkan penurunan yang cukup mencolok.
Salah satunya adalah PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) yang turun drastis sebesar 31,31%, dari Rp214 menjadi Rp147.
Diikuti oleh PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dengan penurunan 28,93% Rp280 menjadi Rp199, dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang turun 24,16% Rp149 menjadi Rp113.
Komentar
25 Mar 2024 - 16:37
Jadi tahu sedikit tentang saham