
Ilustrasi investor sedang mengalami September Effect (Foto Freepik.com)
Ada banyak istilah fenomena investasi, mulai dari January Effect, May Sell Go Away, September Effect, hingga Window Dressing.
Wah, buat investor pemula tentunya jadi pertanyaan baru ya. Kira-kira apa sih maksud dari istilah-istilah ini? Ada salah satu peringatan bulan September untuk investor.
Di mana ada 1 fenomena yang seolah menjadi kutukan untuk investor saham global, yaitu September Effect atau Black September.
Lantas, apa sih September Effect atau Black September itu?
Apa itu September Effect?
September Effect atau Black September adalah fenomena di mana ketika pasar saham mengalami penurunan, karena sejumlah faktor. Misalnya, faktor keadaan dan situasi politik, faktor kebijakan tertentu, hingga krisis dalam hal ekonomi.Mengutip dari stockbit.com, istilah ini awalnya berasal pada fenomena pasar saham di tahun 1970. Di mana, pada bulan September, terjadi penurunan indeks saham yang cukup signifikan di Amerika Serikat. Begitu juga dengan fenomena di tahun 1997 yang menyasar Bursa Asia Tenggara.
Baca Juga: Penyebab Investasi Kamu Boncos dan Strategi untuk Pemula
Di mana di tahun tersebut memang bertepatan dengan krisis ekonomi di dunia. Alhasil, munculah istilah September Effect atau Black September ini.
Sedangkan, mengutip dari Bisniscom, Mirae Asset menyebutkan bahwa sepanjang 10 terakhir, IHSG mencatatkan pelemahan sebanyak 8x melemah sepanjang bulan september.
Bagaimana Dampak September Effect?
Sebagai investor, apalagi pemula tentunya fenomena ini bikin deg-degan ya, Be-emers. Kira-kira bagaimana ya dampak dari September Effect untuk pasar saham dalam negeri?Masih dalam sumber yang sama, dalam laman Bisniscom sendiri disebutkan September Effect di tahun ini IHSG alami pelemahan dengan adanya koreksi sebesar 1,21% ke level Rp7.736,06 pada (1/9/2025).
Saham big banks jadi salah satu yang terdampak. Di mana ada beberapa faktor, mulai dari pemangkasan suku bunga the fed hingga situasi kondisi dalam negeri saat ini.
Lantas, bagaimana ya strategi yang mesti disiapkan oleh investor pemula untuk menghadapi situasi ini?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.