Sejarah Salat Idul Fitri dan Keutamaanya

illustrasi Saltat Idulfitri sumber cnnindonesia.com

Like

Idul Fitri merupakan salah satu momen istimewa bagi umat Islam yang bertepatan dengan tanggal 1 Syawal. Hari kemenangan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Sebuah hari yang patut disyukuri karena Allah SWT menjanjikan ampunan bagi para hamba yang menjalankan ibadah sholat Id pada hari tersebut.

Di Hari Raya Idulfitri, Allah SWT mengampuni dosa-dosa para jemaah haji dan orang-orang yang berpuasa Ramadan serta mengaruniakan rahmat-Nya kepada mereka.

Hukum salat Idul fitri adalah sunah muakkadah atau sunah yang sangat dianjurkan. Pelaksanaannya bisa secara berjamaah atau sendiri.

Sebelum dan sesudah salat idul fitri, ada beberapa amalan sunah yang dilakukan, antara lain:


Baca Juga: Lebaran di Jakarta? Tak Perlu Khawatir! 7 Destinasi Wisata Ini Siap Menghibur Anda

1. Bertakbir: Mengumandangkan takbir disunnahkan sejak terbenamnya matahari di tanggal 10 Dzulhijjah sampai imam berkhotbah saat salat idulfitri.

2. Mandi dan Memakai Pakaian Terbaik: Sebelum salat, disunahkan melakukan mandi, memakai pakaian terbaik, potong kuku, memakai wewangian, dan bersiwak.

3. Makan Sebelum Salat Idul Fitri: Sebelum salat, disunahkan untuk makan dan minum terlebih dahulu sebagai tanda bahwa pada hari itu sudah tidak berpuasa.

4. Berangkat Lebih Awal dan Menggunakan Rute Berbeda: Sunah untuk berangkat lebih awal agar dapat shaf depan dan ketika berangkat dan pulang dianjurkan menggunakan rute berbeda.

5. Saling Mengucapkan Selamat Hari Raya: ktika bertemu, umat Islam saling mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minka"

Baca Juga: Menelusuri 5 Destinasi Wisata Sepanjang Jalur Mudik Bandung Hingga Cirebon