Perbaikan Kinerja, Rugi AirAsia (CMPP) Susut 34,4 Persen

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mencatat perjalanan yang menarik dalam kinerja keuangan selama tahun 2023, dengan perbaikan yang signifikan meskipun tantangan yang masih dihadapi.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (9/5/2024), terjadi penurunan yang signifikan dalam jumlah kerugian, yang menyiratkan upaya restrukturisasi dan perubahan strategis yang mungkin telah dilakukan oleh manajemen perusahaan.

Pertama-tama, fokus pada pendapatan menunjukkan perkembangan positif. Pendapatan CMPP meningkat secara substansial sebesar 75,24% year-on-year (yoy) menjadi Rp6,62 triliun.

Hal ini didorong terutama oleh segmen operasi penerbangan, dengan penjualan tiket kursi pesawat yang menyumbang sebagian besar pendapatan perusahaan.

Baca Juga: PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) Tawarkan Harga Saham Rp100-Rp115 dalam IPO


Faktor-faktor seperti ekspansi rute, promosi tiket, dan kenaikan jumlah penumpang mungkin telah berkontribusi pada pertumbuhan ini.

Namun, sementara pendapatan meningkat, margin pendapatan tidak dapat dijaga positif, yang menandakan adanya tekanan pada profitabilitas CMPP.

Ini disebabkan oleh peningkatan aneka beban pokok, terutama biaya bahan bakar dan perbaikan-pemeliharaan.

Total beban usaha meningkat menjadi Rp7,32 triliun, yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi operasional perusahaan.

Manajemen CMPP mungkin perlu mengevaluasi strategi pengendalian biaya dan mencari cara untuk mengurangi beban pokok tanpa mengorbankan kualitas layanan.