Mengoptimalkan Pelatihan UMKM untuk Mendapatkan Hasil Optimal

sumber gambar: smesta.kemenkopukm.go.id

Like

Apakah pelatihan UMKM berguna atau hanya buang-buang anggaran?

Pertanyaan ini terdengar sentimentil dan pesimistis. Namun, biarpun demikian hal tersebut dapat dimaklumi mengingat banyaknya pelaku UMKM yang gagal meskipun sudah mengikuti pelatihan dan pemberdayaan bantuan kredit dari pemerintah.

Namun, apakah kegagalan tersebut berasal dari ketidakefektifan pelatihan?
Pelatihan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa sangat berguna, tetapi efektivitasnya tergantung pada berbagai faktor.

Berikut adalah analisis mengenai manfaat dan kekurangan pelatihan, serta alasan mengapa UMKM bisa tetap gagal meskipun telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).



 

Manfaat Pelatihan UMKM 

Menurut Dian Rima, seorang pelaku UMKM yang memiliki usaha hasil rajutan, pelatihan UMKM sejatinya sangat berguna.

Namun, efektivitasnya tergantung pada pelaku UMKM itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat pelatihan bagi UMKM:

Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMKM, Begini Cara Pengajuannya Melalui Marketplace


1. Pengetahuan dan Keterampilan Baru

Pelatihan memberikan pengetahuan baru tentang manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, dan keterampilan teknis yang bisa membantu pelaku UMKM menjalankan usahanya dengan lebih baik.
 


2. Jaringan dan Kolaborasi

Dengan mengikuti pelatihan, peserta dapat menjadikan pelatihan tersebut sebagai ajang untuk bertemu dengan sesama pelaku UMKM, mentor, dan pakar industri.

Hal itu tentunya dapat membuka peluang kerjasama dan jaringan bisnis yang lebih luas.

 

3. Motivasi dan Inspirasi

Melalui pelatihan, pelaku UMKM bisa mendapatkan motivasi dan inspirasi dari kisah sukses dan pembelajaran dari tantangan yang dihadapi oleh orang lain.

Namun, ada beberapa alasan mengapa banyak UMKM tetap gagal meskipun telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan KUR.