Potensi Wisata Lokal Embung Batu Beureum di Desa Mekar Mukti

sumber gambar bekasikab.go.id

Like

Kebutuhan masyarakat akan wisata semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Banyak orang mencari tempat untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari, dan fenomena ini mendorong pertumbuhan tempat-tempat wisata lokal di berbagai daerah.

Di berbagai kota dan desa, destinasi wisata baru bermunculan seperti tunas di musim hujan. Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia tak luput dari fenomena ini.

Salah satu destinasi wisata lokal yang menarik perhatian di daerah ini adalah Embung Batu Beureum.

Embung ini awalnya dibangun untuk tujuan pengairan persawahan di desa Karang Bahagia. Namun seiring waktu, tempat ini berubah menjadi salah satu daya tarik wisata yang menjanjikan.



Sejarah Embung Batu Beureum dan Temuan Artefak Bersejarah

Embung Batu Beureum bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan sejarah yang menarik.


Selama proses penggalian embung, ditemukan artefak berupa koin liontin yang berasal dari tahun 1899.

Baca Juga: Destinasi Geowisata Unik Asal Purbalingga Ini Wajib Kamu Kunjungi!

Diperkirakan dibuat pada zaman kolonial Belanda. Selain koin, ditemukan pula batu bata merah yang mirip bekas bangunan kuno. Temuan ini menarik perhatian masyarakat setempat dan sempat viral pada masanya.

Koin liontin yang ditemukan menunjukkan adanya aktivitas ekonomi pada masa lalu di wilayah ini. Hal ini memberikan gambaran bagaimana interaksi perdagangan mungkin terjadi pada masa kolonial.

Sementara itu, batu bata merah yang ditemukan mungkin merupakan bagian dari struktur bangunan atau infrastruktur yang dibangun pada masa lampau.

Temuan-temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan situs sejarah. Hal ini juga bisa menjadi daya magnet wisatawan yang tertarik pada sejarah dan arkeologi.