Dilema Passion vs Pilihan Orang Tua, Kamu Pilih yang Mana?

Dilema passion atau pilihan orang tua kerap menghantui banyak pihak, kamu termasuk yang mana? Sumber: Rencanamu.id

Like

 Semua orang tua pasti mengingkan kesuksesan  dan kebahagiaan anak-anaknya. "Aku lebih suka bidang olahraga dan seni, seperti jadi olahragawan, penyanyi dan penari. Tapi orang tua pengen aku daftar jurusan kedokteran". Hal ini menjadi dua sisi yang pro dan kontra. 

Sobat Be-emers pernahkah kalian mengalami perbedaan pilihan dengan orang tua? Setiap anak pasti mengalami pro dan kontra dengan orang tua apalagi perihal cita-cita. Orang tua memang mengingkan yang terbaik bagi anaknya tetapi seringkali tidak memberi kebebasan bagi anak untuk mengambil keputusan sendiri. 

Orang tua umumnya melakukan sesuatu yang sudah ada hasilnya dan bertentangan dengan passion anaknya. Di posisi seperti ini tentu dilema banget. Di satu sisi ingin enjoy dengan pilihan sendiri yang sesuai passion tetapi di sisi lain ingin berkewajiban mematuhi perintah orang tua.

Lantas apa yang dilakukan jika kita sudah mengenali dan menemukan passion kita? Bagaimana meyakinkan orang tua dengan passion kita?

Baa Juga: 10 Tips Menggali Ide Bisnis yang Tepat, Menghubungkan Kemampuan dan Peluang


Meyakinkan Diri Sendiri

Yakinkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengutarakan keinginan kita. Membuktikan bahwa dapat menjalani sesuai passion kita, dibuktikan dengan mengikuti kegiatan dan mendapatkan sertifikat. Sehingga orang tua akan mempertimbangkan keputusan tersebut.

 

Menyampaikan Keinginan

Menyampaikan keinginan ke orang tua dengan baik-baik dan menunjukkan bukti-bukti yang baik, seperti sertifikat yang relate dengan passion kita. 
 

Menunjukkan Passion

Apabila orang tua masih ragu dengan pilihan kita, maka tunjukkan kemampuan tersebut di depannya. Misalnya apabila memiliki passion di bidang make up, maka bisa membuktikannya dengan merias diri sendiri ketika hendak pergi ke acara, sehingga orang tua akan melihat ada sesuatu yang berbeda dan mungkin akan menyadari bahwa itu adalah passion yang dimiliki anaknya.