Tips Memilih Modal Usaha yang Menguntungkan

Modal Usaha

Like

Setiap bisnis membutuhkan modal usaha. Meskipun banyak konten di media sosial yang memberi tahu bahwa seseorang bisa memulai bisnis dengan nol rupiah, tapi modal lain tetap diperlukan. Seperti ide bisnis, peralatan bisa dimiliki, jaringan, atau yang lain.


Modal usaha adalah semacam sumber daya dasar yang diperlukan untuk menjalankan bisnis itu sendiri. Ada beberapa alasan mengapa bisnis memerlukan modal, antara lain: 
 
Pada saat pembukaan bisnis, modal diperlukan untuk membiayai kebutuhan, seperti membeli bahan baku, membeli alat, menyewa lokasi, memperoleh izin, dan membayar pekerja.
 
Pada saat pengembangan bisnis, modal diperlukan untuk memperluas bisnis. Ini dapat berupa memperluas lokasi, membeli barang baru, atau menggunakan strategi pemasaran yang baru.

Baca Juga: Bingung Mau Mulai Usaha? Ini Dilema antara Modal Investor vs Pribadi!

 

Jenis Modal Usaha

Jenis modal sendiri ada banyak, namun dapat kita ringkas dan kategorikan menjadi tiga, yaitu modal pribadi, modal dari investor, dan modal hutang.
 
Modal pribadi. Modal pribadi adalah modal yang berasal dari diri sendiri, baik berupa uang tabungan atau hasil dari menjual aset.


Modal ini memiliki kelebihan yaitu tidak takut harus mengganti ketika habis digunakan, tidak perlu bagi hasil keuntungan, dan tidak ada campur tangan orang lain saat mengelola bisnis.

Selain itu, dengan menggunakan modal sendiri, pebisnis tersebut juga dapat fokus mengembangkan bisnis terlebih dahulu, daripada disibukkan dengan mencari investor dan memenuhi standar investor tersebut, atau diburu mengembalikan hutang jika modalnya dari hutang.

Meski demikian jenis modal pribadi ini memiliki kekurangan, yaitu biasanya jumlahnya terbatas atau kecil.
 
Modal investor. Modal dari investor adalah modal yang diberikan kepada pebisnis oleh pihak lain. Biasanya investor akan berinvestasi dalam bisnis dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi mereka melalui dividen atau penjualan saham di masa depan.

Modal ini memiliki kelebihan berupa jumlah modal yang cukup besar, resiko kecil karena investor ikut menanggung, dan kelebihan lain adalah biasanya dapat mentoring dan bimbingan gratis dari investor yang menanamkan modalnya di bisnis tersebut.

Kekurangan dari modal ini adalah pebisnis harus mempunyai kemampuan untuk menarik dan mendapatkan investor. Ini antara lain berupa kemampuan menjual kualitas pribadi, kemampuan merumuskan visi dan misi, kemampuan mengumpulkan data yang lengkap, dan lain-lain. Selain itu kekurangan dari modal ini adalah adanya kemungkinan campur tangan investor dalam pengelolaan bisnis.
 
Modal Utang. Modal utang adalah modal yang diambil dari pinjaman. Pemilik bisnis harus membayar bunga atau biaya lainnya terkait dengan utang. Karena modal ini memiliki beberapa kelebihan seperti mudah untuk mendapatkannya dan tidak ada campur tangan orang lain dalam mengelola bisnis, modal ini paling banyak digunakan oleh para pebisnis baru.
 
Meski demikian, menurut beberapa ahli keuangan, modal ini merupakan modal yang kurang baik. Hal ini karena jika ada resiko, maka akan ditanggung oleh pebisnis itu sendiri, dan yang paling penting harus segera dikembalikan sejumlah uang sesuai jatuh temponya, dan ditambah lagi harus membayar bunga.