Mengapa UMKM Sering Gulung Tikar dan Bagaimana Cara Kita Membantunya?

(Sumber Gambar: Freepik)

Like

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali menjadi tulang punggung perekonomian suatu negara.

Di Indonesia, UMKM berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha baru.

Namun, tidak jarang kita mendengar UMKM yang gulung tikar. Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana kita bisa membantu UMKM agar tetap bertahan dan berkembang?


Masalah yang Dihadapi UMKM

1. Permodalan

Banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan dana. Tanpa modal yang cukup, sulit bagi mereka untuk mengembangkan usaha atau bahkan mempertahankan operasionalnya.
 

2. Manajemen dan Kecakapan Pemilik

Pemilik UMKM sering kali tidak memiliki cukup pengetahuan tentang pemasaran, keuangan, dan operasional. Keterampilan manajerial yang minim dapat menyebabkan pengelolaan usaha yang kurang efektif.
 

3. Akses ke Pasar

Memperluas pasar bukanlah hal yang mudah bagi UMKM. Keterbatasan dalam jaringan distribusi, branding, dan promosi sering menjadi kendala utama.

Baca Juga: Perbedaan UKM dengan UMKM, Kamu Termasuk yang Mana?

 

4. Teknologi

Banyak UMKM yang belum memanfaatkan teknologi dengan optimal. Kurangnya akses atau pengetahuan tentang teknologi digital dapat menghambat efisiensi dan inovasi.
 

5. Regulasi dan Birokrasi

Proses perizinan dan regulasi yang kompleks sering kali menjadi hambatan bagi UMKM. Biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan ini sering menjadi beban berat.