Semangat juang Diponegoro terpancar pada tahun 1825 ketika Belanda mengeluarkan kebijakan untuk memperkenalkan sistem tanam paksa di Jawa. (wikimedia commons)
Likes
Kepahlawanan Diponegoro merupakan salah satu kisah inspiratif dari seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia yang patut untuk dicermati, terutama karena ia memperlihatkan semangat juang yang luar biasa sejak usia muda.
Diponegoro menjadi salah satu figur penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.
Pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta pangeran Diponegoro lahir. Ia adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwono III dan Nyai Inten.
Sejak kecil, Diponegoro dikenal sebagai anak yang cerdas, cakap, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Pendidikan awalnya pun tidak main-main, Diponegoro belajar agama, ilmu keprajuritan, dan bahasa-bahasa asing seperti Belanda, Arab, dan Inggris.
Baca Juga: Bapak Proklamator yang jadi Pahlawan Favoritku di Momen 17an
Semangat juang Diponegoro terpancar pada tahun 1825 ketika Belanda mengeluarkan kebijakan untuk memperkenalkan sistem tanam paksa di Jawa.
Dalam menjalankan kebijakan ini, pemerintah kolonial Belanda mulai merampas tanah-tanah rakyat dan memaksa mereka untuk menanam tanaman komersial. Diponegoro menolak keras atas tindakan tersebut dan memulai perlawanan bersenjata melawan Belanda.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.