Bapak Proklamator yang jadi Pahlawan Favoritku di Momen 17an

Seokarno yang sedang berjabat tangan dengan Moichiri Yamamoto dalam pertemuan kenegaraan (Foto wikimedia commons)

Seokarno yang sedang berjabat tangan dengan Moichiri Yamamoto dalam pertemuan kenegaraan (Foto wikimedia commons)

Like

Kalau Anda ditanya sekarang, siapakah pahlawan favoritmu di momen 17 Agustus?

Barangkali pendapat kita bisa jadi berbeda. Mungkin ada yang akan berpendapat Bung Hatta, Ahmad Subarjo, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, Amir Syarifuddin, Fatmawati, Ki Hajar Dewantara, Muhammad Yamin, dan masih banyak lagi.

Kalau saya pribadi, pahlawan favorit saya adalah Ir. Sukarno atau yang kerap dipanggil Bung Karno. Bukan berarti saya sedang menafikan perjuangan dan jasa-jasa pahlawan lainnya. Tentu semua pahlawan itu berjasa, sesuai dengan peran masing-masing.

Kalau ditanya, mengapa saya menjadikan Bung Karno sebagai pahlawan favorit?

Tentu karena Bung Karno telah selesai dengan dirinya. Bung Karno lebih mengutamakan kepentingan bangsanya daripada kepentingannya sendiri.


Baca Juga: Pahlawan Favoritku di Momen 17 Agustus: Pangeran Diponegoro, Sang Pejuang Tanpa Takut

Sebagai sosok yang dipercaya untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia ini, tentu bukan tanpa alasan.

Bung Karno saat itu merupakan tokoh yang memiliki kepemimpinan yang kuat yang dipercaya oleh rakyat luas  serta memiliki kharisma.

Kepemimpinannya yang kuat tersebut tentu tidak dibangun dalam satu hari. Ada proses panjang yang telah dilaluinya.

BIsa dibilang kepemimpinannya dalam organisasi pergerakan yang didirikannya, yakni Partai Nasional Indonesia, telah banyak menempanya menjadi pemimpin nasional yang disegani.

Dengan gaya perjuangan nonkoperatif dan menentang kolonial Belanda, tentu dapat menjadi salah satu bukti bahwa Bung Karno memiliki prinsip dalam perjuangannya.

Walaupun saat itu harus menerima konsekuensi yang berar, yakni masuk penjara di Sukamiskin disusul dengan pembuangannya ke Ende – Flores.