Pentingnya Trademark untuk Bisnis, Ini Cara Mendaftarnya!

Trademark memiliki manfaat yang sangat besar untuk bisnis (Sumber Gambar : Freepik)

Like

Ketika kita bicara soal bisnis, salah satu hal yang seringkali terlupakan, terutama oleh pelaku usaha pemula, adalah soal proteksi. Proteksi di sini bukan cuma soal asuransi atau keamanan fisik, tapi lebih ke arah perlindungan identitas bisnis itu sendiri.

Nah, salah satu bentuk perlindungan yang sangat penting tapi sering kali diabaikan adalah pendaftaran merek dagang alias trademark. Kenapa ini penting? Mari kita bahas lebih lanjut.


Kenapa Harus Daftar Trademark?

Bayangkan kamu sudah capek-capek bangun bisnis dari nol, bikin produk yang keren, dan akhirnya dapat pengakuan dari pasar.

Semua orang mulai kenal sama merek kamu. Tapi tiba-tiba, ada orang lain yang ngaku-ngaku punya merek yang sama atau bahkan lebih parah, mereka daftarin duluan! Nggak enak banget, kan? Di sinilah pentingnya punya trademark.

Trademark itu ibarat identitas legal buat bisnis kamu. Dengan mendaftarkan merek, kamu jadi pemilik sah dari nama, logo, atau bahkan slogan bisnis kamu.

Ini penting buat ngelindungin bisnis dari orang-orang yang pengen ambil keuntungan dengan cara nggak sehat.


Kalau merek kamu udah terdaftar, kamu bisa punya hak eksklusif buat pakai dan memanfaatkannya secara komersial. Jadi, nggak ada lagi ceritanya bisnis lain bisa sembarangan pakai merek yang udah kamu bangun dengan susah payah.

Baca Juga: Pentingnya Trademark untuk UMKM, Jangan Sampai Menyesal!

 

Langkah-Langkah Mendaftar Trademark

Mungkin kamu mikir, “Prosesnya pasti ribet, ya?” Tenang, nggak serumit itu kok. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti buat daftar trademark:

1. Cari Tahu Dulu: Sebelum daftar, pastikan nama atau logo yang kamu mau pakai belum dipakai atau didaftarkan orang lain. Kamu bisa cek database merek dagang di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) atau lembaga terkait di negara kamu.

2. Siapkan Dokumen: Kalau nama atau logo yang kamu mau pakai masih aman, langkah berikutnya adalah menyiapkan dokumen. Ini termasuk identitas diri atau perusahaan, contoh merek yang mau didaftarkan (bisa berupa gambar atau teks), dan deskripsi singkat tentang merek tersebut.

3. Isi Formulir Pendaftaran: Kamu bisa daftar secara online lewat website DJKI atau datang langsung ke kantor mereka. Isi formulir dengan data yang lengkap dan benar. Jangan lupa lampirkan dokumen yang udah disiapkan tadi.

4. Bayar Biaya: Setiap pendaftaran merek dagang dikenakan biaya. Jumlahnya tergantung negara dan jenis pendaftaran yang kamu pilih (merek perorangan atau perusahaan). Setelah pembayaran, simpan bukti bayar buat jaga-jaga.

5. Tunggu Proses Pemeriksaan: Setelah formulir dan dokumen masuk, pihak DJKI bakal memeriksa. Proses ini biasanya makan waktu beberapa bulan, tergantung dari antrian dan kompleksitas merek yang kamu daftarkan.

6. Pengumuman dan Sertifikat: Kalau lolos pemeriksaan, merek kamu bakal diumumkan ke publik selama beberapa bulan. Kalau nggak ada yang keberatan, kamu bakal dapet sertifikat merek yang artinya merek kamu resmi terdaftar.