#BuyOrBye: Pilih Emas Batangan, Koin, atau Perhiasan?

Meski aset-aset seperti saham dan kripto kini lebih populer, aset safe haven seperti emas batangan hingga perhiasan masih menjadi alternatif investasi yang diminati oleh masyarakat lho. 

Pada masa Kerajaan Lydia, yang mana merupakan peradaban pertama di dunia, emas menjadi alat transaksi atau pertukaran yang digunakan saat itu. Nah, kelangkaan emas pun membuat nilainya jadi mahal dan berharga.

Hingga kini, harga emas pun cenderung naik dari waktu ke waktu. Meskipun, kenaikan harga emas enggak langsung drastis gitu, Be-emers.

Dilansir dari laman IDX Channel, nilai emas mengalami perubahan karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti resesi, deflasi, depresi ekonomi, perang, ekspansi keuangan global, hingga harga saham lho!

Emas pun banyak bentuknya nih, Be-emers. Ada emas dalam bentuk batangan, koin, dan perhiasan. Bahkan, kini kita bisa mengoleksi emas batangan dalam bentuk digital.

Baca Juga: Kapan Saat yang Tepat untuk Membeli dan Menjual Emas Batang?

 

Emas Batangan VS Koin Emas VS Emas Perhiasan

Emas batangan biasa disebut logam mulia karena memiliki kandungan emas murni 24 karat. Sesuai namanya, logam mulia dicetak dalam bentuk batangan atau kepingan. 

Sementara emas dalam bentuk perhiasan biasanya hanya punya kadar emas sebanyak 22 karat. Bisa dibilang, kadar kemurnian emas perhiasan hanya mencapai 90 persen.

 
Soalnya, emas perhiasan perlu dibentuk untuk bisa digunakan, yang mana hal itu membutuhkan campuran logam lainnya seperti perak atau tembaga. Sedangkan emas dengan kadar 24 karat akan bersifat lunak dan sulit untuk dibentuk menjadi perhiasan.

Sementara itu, emas perhiasan punya kelebihan. Selain juga bisa digunakan sebagai investasi, emas perhiasan juga bisa berfungsi sebagai penunjang penampilan atau lambang pengikat pernikahan.

Namun, emas perhiasan biasanya dikenakan potongan dari ongkos pembuatan -yang mana biaya tersebut enggak dihitung saat dijual kembali.

Di satu sisi, emas batangan juga memerlukan biaya tambahan seperti safe deposit box, sebagai alat penyimpanan yang aman. Eits, tapi kelebihan dari emas batangan adalah kini bisa dicicil dan dibeli secara digital lho!

 
Nah, kalau dari selisih harga jual dan beli, emas perhiasan lebih unggul karena punya selisih harga jual dan beli yang lebih besar. Sedangkan selisih harga jual dan beli emas batangan cenderung lebih kecil

Baca Juga: Pilih Emas Batangan atau Perhiasan? Mana yang Lebih Cuan?

Sama kayak emas batangan, koin emas cenderung hanya digunakan sebagai aset investasi. Meskipun, negara seperti Arab Saudi masih menggunakan koin emas sebagai alat transaksi -atau yang dikenal juga dengan Dinar.

Namun, dibanding emas batangan, koin emas hanya punya kadar 22 karat. Dengan begitu, koin emas lebih kuat daripada emas batangan dan harga jualnya bisa terjaga karena kondisinya yang enggak gampang lecet.

 
Selain itu, dilansir dari laman Lifepal, koin emas punya satuan tunggal yang membuatnya jadi lebih fleksibel untuk diperjualbelikan. Adapun, selisih harga beli dan jualnya hanya berkisar 4 persen lebih rendah.

Sama kayak emas perhiasan, koin emas juga bisa digadaikan lho! Koin emas bisa kamu gadai ke bank syariah dan nilainya bisa mencapai 90 persen dari nilai taksir nih, Be-emers. Meski begitu, ingat, koin emas juga kena pajak pertambahan nilai 10 persen karena masuk dalam kategori perhiasan.